MAGELANG (SUARABARU.ID) – Rabu 21 Oktober 2020 bertepatan dengan 21 hari berbagi kopi gratis yang dilakukan oleh warga Desa Krinjing, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang. Peringatan 21 hari itu sebagai bagian evaluasi yang dilakukan oleh masyarakat Desa Krinjing.
Kegiatannya mengangkat tema “Memayu Hayuning Bawana” atau dalam Bahasa Indonesia bermakna memperindah dunia atau membuat dunia semakin indah atau ayu. Kegiatan evaluasi sengaja dilakukan oleh petani Desa Krinjing di malam hari. Agar tidak mengganggu aktivitas petani untuk merawat perkebunannya.
Dalam pelaksanaan ritual berbagi kopi atau sedekah kopi selama 21 hari yang dilakukan oleh warga Desa Krinjing dengan niat dan tujuan agar dengan berkebun kopi bisa memberikan manfaat bagi masyarakat di sekitar Desa Krinjing dan Kabupaten Magelang pada umumnya. Kegiatan itu juga bertujuan untuk memasyarakatkan kopi lokal asli produk petani Krinjing.
Nasopi selaku tokoh tetua dan pelopor kopi Krinjing mengatakan bahwa kegiatan sedekah kopi itu akan terus dilakukan setiap tahun. Agar masyarakat menyintai produk kopi lokal, pertanian kopi bisa berlangsung secara turun temurun kepada generasi tani muda dan mampu memberikan manfaat ekonomi berupa penghidupan kepada masyarakat Desa Krinjing.
Evaluasi dan diskusi peringatan 21 hari itu juga dihadiri dari Lembaga Pendidikan Perkebunan Yogyakarta. Petugasnya juga menyampaikan soal budidaya dan perawatan kopi pasca panen.
Eko Priyono-trs