blank
Pep Guardiola/dok

MANCHESTER (SUARABARU.ID) – Tanpa kehadiran dua striker topnya, Sergio Aguero dan Gabriel Jesus, Manchester City benar-benar runyam. The Citizens dihantam tamunya, Leicester City, 2-5 dalam lanjutan Liga Primer Inggris di Stadion Etihad, Senin (28/9) dini hari WIB. James Vardy menyumbang trigol yang dilengkapi sebuah gol oleh James Maddison dan Youri Tielemans. Dua gol skuad tuan rumah dihasilkan Riyad Mahrez dan Nathan Ake.

Pep Guardiola, manajer Manchester Biru, sekarang merasakan timnya dijebol sampai lima kali. Itu terjadi setelah 600 lebih pertandingan selama karier kepelatihannya. Dia benar-benar sangat terpukul.

“Saya merasa bersalah dan harus meminta maaf kepada klub. Leicester bertahan dengan baik dan membuat kami frustrasi,” ungkap Pep seperti dilansir BBC Sport. Dia mengeluh karena skuadnya sedang tak punya sosok striker yang berbahaya di dalam kotak penalti lawan. Aguero dan Gabriel harus menepi lantaran cedera.

Pep juga tak puas dengan kinerja lini belakang. Tiga hukuman penalti gara-gara kesalahan bek. Sekali melalui bek kanan Kyle Walker, bek tengah Eric Garcia, dan bek kiri Benjamin Mendy. “Kami harus lebih sabar, ini baru pekan kedua dari musim yang panjang,” tuturnya.

Sementara itu, Manajer Leicester Brendan Rodgers mengakui bukan perkara mudah untuk bangkit dari keadaan tertinggal. Apalagi lawan yang dihadapi sekelas The Citizens. ”Untuk mengalahkan mereka, Anda harus berlari sekuat tenaga,” ujar Rodgers.

Pria asal Irlandia Utara itu menegaskan diperlukan waktu 13 tahun untuk bisa menciptakan tim seperti Leicester yang sekarang. Rodgers pun menyanjung penampilan brilian Kasper Schmeichel dan kawan-kawan. The Foxes kini selalu menang dalam tiga pertandingan di Premier League musim 2020-2021.

rr