blank
Narasumber pada sesi pertama saat menyampaikan materi

SEMARANG, Tim task force penanggulangan Covid-19 Unissula mengadakan webinar bertema Unissula kampus siaga Covid-19. Acara yang dilakukan menggunakan Zoom tersebut diikuti oleh seluruh karyawan dan dosen di lingkungan Unissula (26/9).

Hadir sebagai narasumber dr Nur Anna Chalimah Sa’dyah SpPD KEMD FINASIM (Fakultas Kedokteran Unissula). Pembicara lainnya berasal dari tim task force antara lain Wahyu Endang Setyowati SKM MKep (Sekretaris), Abdur Rosyid MSc Apt (Ketua), drg Syafrudin Aulia Azhar (Koordinator Program dan Edukasi) dengan moderator drg Andina Rizkia Putri Kusuma SpKG.

Rektor Unissula Drs  Bedjo Santoso MT PhD dalam sambutannya  berharap dengan adanya webinar ini seluruh karyawan dan dosen Unissula akan mendapatkan wawasan dan informasi yang lebih mengenai Covid-19 sehingga bisa lebih mudah untuk mengantisipasinya.

Sementara itu Nur Anna Chalimah menyampaikan “Pandemi hanya bisa diatasi apabila kita bersatu dan saling bersinergi karena tanpa adanya usaha pemutusan rantai penularan maka jumlah kasus pada suatu pandemi dapat melebihi kemampuan sistem kesehatan untuk menangani pasien. Pemutusan rantai penularan ini hanya bisa jika kita semua disiplin dalam penerapan protokol kesehatan”, ungkapnya.

Sementara itu Wahyu Endang Setyowati menegaskan pentingnya kesehatan jiwa di masa pandemi. “Sehat jiwa adalah suatu kondisi yang memungkinkan  perkembangan fisik, intelektual dan emosional  yang optimal dari seseorang dan  perkembangan itu berjalan selaras dengan  keadaan orang lain”, ungkapnya.

Lebih lajut ia mengingatkan kita untuk hati hati dengan pikiran, dimana saat kita berpikir bahwa kita mudah sakit, kitadikelilingi penyakit yang mematikan, jika kita fokus pada kondisi tersebut maka imun kitapun akan menurun lalu perlahan kita akan menjadi sakit dan jatuh  pada kondisi benar benar sakit. Bukan karena terinfeksi secara langsung, namun  imun kita yang memaksa kita untuk jatuh pada  kondisi benar benar sakit mari kita selalu berfikir postif agar dapat meningkatkan imun dalam tubuh kita.

blank
Narasumber pada sesi kedua saat menyampaikan materi

Abdur Rosyid memaparkan budaya kerja di era adaptasi kebiasaan baru terutama di Unissula. Diantaranya seluruh sivitas Unissula wajib menggunakan masker sejak perjalanan dari/ke rumah, dan selama di tempat kerja serta dilakukan pengukuran suhu tubuh di area wajah / kepala saat memasuki kampus Unissula. Seluruh sivitas akademika Unissula juga dihimbau agar selalu cuci tangan sebelum memasuki kantor, tetap menjaga jarak dan juga membuka ventilasi udara, untuk sirkulasi yang lebih baik.

Dalam webinar tersebut juga dilaunching program selfcheck atau deteksi dini apakah kita terjangkit virus Corona atau tidak oleh drg Syafrudin Aulia Azhar. Tujuan dibuatnya layanan ini sebagai sarana yang akan membantu menilai gejala dan menentukan apakah kita termasuk orang yang kontak erat dan perlu melakukan pemeriksaan Covid -19. Laman website self check ini bisa diakses di http://corona.unissula.ac.id/screening. (suarabaru.id)