SURAKARTA (SUARABARU)– Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta berhasil meraih predikat ( opini ) Wajar Tanpa Pengecualian ( WTP ) sebanyak 10 kali berturut – turut dalam Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kota setempat.
Predikat WTP ke 10 diberikan Kementrian Keuangan terhadap laporan keuangan Pemerintah Kota Surakarta tahun 2019, dan disearahkan Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani Indrawati dalam Rakernas Akuntansi Dan Laporan Keuangan Pemerintah Tahun 2020 secara Vidcon ( daring ), disaksikan Walikota Surakarta FX Hadi Rudyatmo didampingi Wakil Walikota Dr. Ahmad Purnomo, Apt dan Sekretaris Daerah Ir. Ahyani beserta seluruh kepala OPD di Bale Tawangarum Balai Kota Surakarta, Selasa (22/9).
Walikota Surakarta FX Hadi Rudyatmo dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kerja keras semua jajaran ASN Pemkot setempat. Keberhasilan yang diraih tidak lepas dari Lurus Dalam Pengabdian, Ikhlas Dalam Pelayanan dan Mantap Kejujuran, Mantap Kedisiplinan, Mantap Pelayanan, Mantap Organisasi, dan Mantap Gotong Royong (LURIK dan 5 Mantap).
Diharapkan LURIK dan 5 Mantap tetap dipakai dan dihayati terus menerus. Tujuannya agar perubahan mental ke arah lebih baik bisa dirasakan dan terwujud nyata, baik dalam roda pemerintahan serta kehidupan masyarakat. “Ini luar biasa. Saya sangat berharap tahun depan kembali meraih WTP yang ke – 11. Kalau setia bela Surakarta panjenengan harus meraih yang kesebelas”, pesannya.
Sementara itu Sekda Kota Surakarta Ir Ahyani dalam sambutannya menyatakan, penghargaan opini WTP ke – 10 merupakan hal luar biasa yang diterima jajaran Pemkot Surakarta. Capaian WTP ke – 10 berturut – turut, tidak lepas dari bimbingan Walikota dan Wakil Walikota sebagai eksekutif serta DPRD sebagai legislatif yang mengawasi dan peran ASN mulai dari pelaksana kegiatan sampai pengawasan internal.
“Kehadiran semua kepala OPD dalam menyaksikan penghargaan yang diberikan merupakan kesepatan langka karena kita bisa merasakan menerima penghargaan atas kerja keras semua ASN Kota Surakarta,” jelasnya sembari meminta semua harus mempercepat kinerja kembali untuk meraih yang ke – 11 kalinya.
Bagus Adji