blank
Warga mengantre untuk mendapatkan air bersih bantuan dari PMI Grobogan. Foto: Hana Eswe

GROBOGAN (SUARABARU.ID)– Palang Merah Indonesia (PMI) Grobogan, sebagai organisasi kepalangmerahan berperan serta dalam penanggulangan krisis air bersih di musim kemarau ini. Hal itu dilakukan dengan menyalurkan air bersih ke desa-desa yang mengalami kesulitan air bersih.

Sejak 31 Agustus 2020 hingga 7 September 2020, PMI Grobogan sudah menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 50 ribu liter. Bantuan itu disalurkan di 10 desa di enam kecamatan. Hal itu juga dibenarkan Kepala Seksi Pelayanan PMI Grobogan, Gesit Kristiyawan.

”Kami sudah melakukan distribusi air bersih ke wilayah-wilayah yang memang mengalami kekurangan air bersih. Ada 10 desa yang sudah kami salurkan air bersih dan totalnya sejak dari tanggal 31 Agustus–7 September 2020 ini, sebanyak 50 ribu liter air bersih,” ujar Gesit, Selasa (8/9/2020).

BACA JUGA : Unissula Tennis Club Gelar Pertandingan Persahabatan Lawan Gubug Tennis Club

Sebanyak delapan kecamatan yang mendapatkan penyaluran air bersih ini antara lain, Karangrayung, Geyer, Pulokulon, Purwodadi, Tawangharjo, Kradenan, dan Toroh. Di wilayah Karangrayung baru satu desa yang mendapatkan bantuan air bersih ini, yaitu di Desa Nampu. Sedangkan di wilayah Geyer, air bersih disalurkan ke Desa Jambangan dan Geyer.

”Untuk wilayah Tawangharjo, kita salurkan di Desa Pojok. Ada dua dusun yang kita salurkan air bersih di sana, yakni Dusun Kerten dan Dusun Tanggung. Sementara di Kradenan, kita salurkan ke Desa Kalisari dan Banjardowo. Untuk Purwodadi, kita salurkan ke Desa Nambuhan, Pulokulon di Desa Tuko dan Toroh di Desa Kenteng,” jelas Gesit.

Dia juga menjelaskan, sebanyak 10 wilayah itu masing-masing mendapatkan penyaluran air bersih sebanyak 5.000 liter. Sementara jumlah keluarga penerima manfaat air bersih ini yaitu 426 KK atau 1.341 jiwa.

”Di masa pandemi ini, kita tetap merespon masyarakat yang mengalami kekurangan air bersih. Rencananya ada beberapa wilayah yang akan kita respon lagi. Namun demikian, kita juga tetap melakukan penyemprotan disinfektan seperti biasanya, guna mencegah penyebaran virus corona,” imbuhnya.

Gesit berharap, semoga masyarakat yang sudah menerima bantuan dari PMI Grobogan bisa memanfaatkannya untuk keperluan sehari-hari.

Hana Eswe-Riyan