blank
Ketua DPC Partai Gerindra Wonosobo, Sumardiyo. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Sekretaris DPC Partai Gerindra Wonosobo, Suradi Ramelan, mengatakan meski PPP sudah mengajukan nama Eko Purnomo (Bupati Incumbent) dan Jefri Asmara (kader PPP), tapi koalisi dengan Gerindra belum clear.

“Semua masih berproses. Belum final dan belum ada keputusan resmi. Waktunya kan masih panjang. Di waktu perpanjangan pendaftaran mungkin nanti sudah ada keputusan resmi,” tegasnya.

Menurut Suradi, Gerindra juga punya pasangan calon sendiri dan sampai saat ini belum diputuskan. Karena ada beberapa figur yang sudah diajukan dan proses penentuannya masih terus berjalan.

“Paslon yang diusulkan untuk Cabup-Wabup Wonosobo antara Gerindra dan PPP berbeda. Sehingga belum ada keputusan bersama koalisi dan calon yang akan diusung secara resmi,” tegasnya ketika dihubungi semalam.

Masih Deadlock

blank
Sekretaris DPC Partai Wonosobo, Suradi Ramelan. Foto : SB/dok

Sementara itu, Ketua DPC Partai Gerindra Wonosobo, Sumardiyo, mengungkapkan paslon Eko-Jefri yang diajukan PPP masih belum diterima. Pihaknya meminta sebelum bicara figur harus ada kesepahaman terkait visi koalisi dulu.

“Karena PPP sudah mengajukan paslon Eko-Jefri, koalisi masih deadlock. Belum ada kesepahaman bersama. Kalau antara Gerindra dan PPP sudah sepakat soal paslon baru ada koalisi,” ujar Wakil Ketua DPRD Wonosobo itu.

Ditambahkan Mardi, Gerindra sejak awal sudah berkomitmen untuk mengajukan atau tidak mengajukan paslon, sama saja. “Jika mau mengajukan paslon bisa, tidak ya nggak masalah,” tandasnya.

Jika tidak mengajukan paslon, sambungnya, ya jadi partai penyeimbang. Sebab, menurutnya, tidak baik jika seluruh partai mengusung dan mendukung salah satu paslon. Waktu tersisa diperpanjangan waktu pendafatran di KPU jadi penentu apakah Gerindra-PPP berkoalisi atau tidak?

Muharno Zarka-Wahyu