BLORA (SUARABARU.ID) – Salah satu upaya untuk menggerakan unit-unit usaha strategis bagi usaha ekonomi kolektif desa, Pemerintah Desa (Pemdes) Todanan, Kecamatan Todanan, Blora, Jawa Tengah, bersemangat mengembangkan pasar hewan setenpat.
“Pemdes Todanan akan kembangkan pasar hewan, tujuannya untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” terang Sugianto, Kepala Desa Todanan, Selasa (1/9/2020).
Untuk keperluan itu, lanjut Sugianto, desa akan memanfaatkan pos anggaran pendapatan dan belanjadDesa (APBDes) yang ada, karena semua ini unhtuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat desa.
Kalau pasar hewan ini dibenahi, nanti juga akan meningkatkan kenyamanan para pedagang hewan saat bertransaksi,” tambah Kades Todanan.
Wardi (38), salah satu pedagang kambing mengungkapkan, dengan dipindahnya lokasi pasar hewan saat ini sangat mempermudah proses transaksi dengan para pembeli.
“Lokasi baru ini cukup luas, transaksi lebih mudah, nyaman dan bakul-bakul yang datang dari luar Todanan juga makin semangat,” tambah Wardi.
Menurut Wardi, saat melakukan transaksi dengan para pembeli di laokaisbaru yang rencnanay akan dibenahi, disamping harga kambing di pasar ini tetap stabil, usaha bakulan warga sekitar juga meningkat, warga Desa Ngumbul, Todanan itu.
Sumber PAD
Kades Todanan, Sugianto, menambahkan bahwa pasar hewan merupakan salah satu unit usaha yang bisa dijalankan oleh masyarakat desa untuk memasarkan produk-produk peternakan dan hasil pertanian lainnya.
Selain itu, dengan adanya pasar hewan saat ini bisa menjadi sumber pendapatan bagi Pemerintahan Asli Desa (PAD), tambah Sugianto lagi.
“Tujuan dari revitalisasi pasar hewan tersebut, guna mendorong terciptanya peningkatan ekonomi masyarakat kami,” tabah Kades Todanan.
Menurut Sugianto, revitalisais ini juga sebagai solusi permasalahan yang ada dipusat pemerintahan Kecamatan Todanan, mulai dari kerapian, kebersihan, ketertiban dan keamanan lingkungan.
Pasar hewan di Desa Todanan yang berbatasan dengan wilayah Kabupaten Pati ini, buka saat tiba hari pasaran Pahing (Pasaran Jawa, red), dan saat ini pihak bisa memberdayakan warganya sebagai pengelola pasar.
“Alhamdulillah, di samping meningkatkan PAD, kami juga memberdayakan 10 warga desa untuk mengelola pasar,” ungkap pria yang sudah menjabat tiga periode Kades itu.
Guna mengoptimalkan pasar tersebut, pihaknya akan terus melakukan penataan lokasi pasar. Dan juga akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, agar kedepannya nanti bisa menjadi pusat kegiatan UMKM berbasis kemasyarakatan di Kecamatan Todanan.
“Saya berharap, dengan adanya pengembangan ini para pedagang hewan dari berbagai daerah bisa lebih nyaman dan pendapatannya ikut meningkat,” harap Kades Todanan.
Wahono-trs