KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Sebanyak 40 warga Desa Kalipoh, Kecamatan Ayah, Kebumen, pada Sabtu (29/8) kemarin mengikuti rapid test di halaman Madrasah Ibtidaiyah (MI) Sultan Agung, setelah satu warganya dinyatakan positif Covid-19.
Rapid tes dilakukan menyusul Sm (51) yang pulang merantau dari Jakarta menderita sakit lalu dilakukan Swab dan dinyatakan positif corona. Pasien tersebut kini telah menjalani isolasi dan perawatan di RS Purbowangi.
Menurut keterangan mahasiswa KKN IAINU Kebumen di Desa Kalipoh Ahmad Toefur Rahman Minggu (30/8), semula Puskemas Ayah hanya memberikan kuota bagi 30 warga untuk rapid test. Namun pada hari H sebanyak 40 orang bisa ikut. Mereka semua tetangga terkonfirmasi positif.
Sedangkan keluarga inti dari Sm dan tetangga sekitar yang pernah kontak akan langsung mengikuti lab Swab di Puskesmas Rowokele, Senin (31/8).”Dari 40 warga Desa Kalipoh yang rapid test , ada dua orang reaktif. Dua orang ini akan ikut Swab di Puskesmas Rowokele,”jelas Toefur.
Sementara itu dalam dua hari terakhir (Sabtu- Minggu 29-30/8-2020)di Kabupaten Kebumen ada penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 signifikan. Bahkan data di Dinas Kesehatan Kebumen hingga Minggu (30/8) Pukul 20.18 total positif corona di Kebumen mencapai 211 orang.
Sebelumnya Koordinator Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kebumen Cokroaminoto dalam rilisnya Sabtu (29/8) menjelaskan, hari itu kasus terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah 7 orang.
Mereka terdiri atas SS (47) laki-laki, EW (54) perempuan, SH (48) perempuan, MC (58) laki-laki, MZWB (7) laki-laki, MGA (15) laki-laki, dan SAR (35) laki-laki.
Menurut Cokroaminoto, dari ketujuh kasus terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut, sebagian besar merupakan kontak erat dari kasus terkonfirmasi terdahulu. Kecuali kasus SAR, bekerja di Jakarta. SAR pulang ke Rowokele dan melakukan rapid test mandiri untuk keperluan kembali ke Jakarta. Ternyata hasil rapid test-nya reaktif. Hingga kemudian dilakukan Swab tenggorokan dan hasilnya terkonfirmasi positif covid-19.
Komper Wardopo