JEPARA(SUARABARU.ID) -Adanya pandemi Covid-19 menyebabkan penjualan ikan laut di TPI Ngelak Mulyo Bondo mengalami penurunan. Tak jarang ikan-ikan tersebut hanya disimpan dalam kotak es untuk dijual keesokan hari. Tentu ada penurunan nilai jual jika dibandingkan dengan ikan segar.
Karena itu banyak warga yang mengeluh akibat berkurangnya pemasukan. Sementara pengeluaran lebih besar dari pendapatan. Dari permasalahan tersebut maka Rosa Rosyita Ningrum, Mahasiswa KKN Undip mencoba memperkenalkan program Frozen Food kepada warga Desa Bondo .
Harapannya nantinya program tersebut dapat dimanfaatkan sebagai usaha di masa pandemi Covid-19 ini. Rosa Rosyita Ningrum dibimbing oleh Dr.rer.nat Thomas Triadi Putranto, ST, M.Eng
Program Frozen Food berupa program pelatihan pembuatan Nugget dan Bakso dari ikan laut. Program ini merupakan salah satu upaya dari peningkatan nilai jual ikan laut yang kurang laku apabila tidak habis terjual. Pelatihan program Frozen Food ini dikenalkan melalui perwakilan perkumpulan ibu-ibu di RT 02 RW 04 Desa Bondo, Bangsri Jepara.
Pelatihan ini terbagi menjadi 2 tahap, di tahap I pembuatan Nugget dari Ikan Tongkol Ambon seta tahap II pembuatan Bakso dari Ikan Tongkol Lurik.
Belum adanya UMKM yang pergerak pada usaha olahan perikanan di Desa Bondo menjadi alasan program ini cocok dilakukan. Menurut ibu Jumiati salah satu peserta pelatihan menyebutkan bahwa pelatihan ini sangat baik dilakukan di masa sekarang mengingat warga di pesisir Desa Bondo belum mengetahui cara pengolahan ikan selain digoreng dan di asap.
Nantinya program ini akan diteruskan untuk kegiatan rutin PKK Desa Bondo, selain itu juga akan ada wacana untuk membuat UMKM yang bergerak di bidang perikanan khususnya pengolahan ikan laut.
Hadepe-RSN