blank
Petugas pembagi daging kurban DPD LDII Kebumen sedang menata daging di Kantor Sekretariat Gang Kerkop Mertokondo, Desa Kutosari, Jumat 31/7.(Foto:SB/Ist)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Kebumen pada Idul Adha 1441 H ini memotong hewan kurban sebanyak 67 ekor sapi dan 68 ekor kambing.

Ketua DPD LDII Kabupaten Kebumen H Birman Abdul Syukur menjelaskan, hewan kurban sebanyak itu merupakan inisiatif jamaah atau iuran anggota yang setiap tahun memang dialokasikan untuk kurban. Pihaknya juga memiliki tradisi membagikan hewan kurban ke anggota atau jamaah, warga sekitar lingkungan masjid dan mushala serta tokoh masyarakat.

Pada tahun ini DPD LDII Kebumen bisa menghimpun hewan kurban untuk sapi sebanyak 67 ekor dan kambing 68 ekor. Daging kurban itu selanjutnya didistribusikan kepada anggota jamaah dan warga sekitar masjid di 26 kecamatan.

blank
Perwakilan LDII Kebumen Sabdono menyerahkan daging kurban kepada Komper Wardopo, wartawan Suarabaru.id, Jumat 31/7.(Foto:SB/Ist)

Penasihat DPD LDII Kebumen H Agus Septadi menambahkan, kebiasaan memotong hewan kurban setiap Idul Adha memang telah menjadi tradisi bagai jamaah. Bahkan para jamaah bersedia memelihara atau membeli hewan kurban tersebut sebagai sunah muakad maksimal.

“Saya pribadi berupaya memelihara kambing di tetangga dengan bagi hasil yang kemudian hasilnya memang khusus dipotong di Idul Kurban. Ini juga tradisi sejak orang tua saya,”jelas mantan Ketua PGRI Kabupaten Kebumen tersebut.

Secara terpisah Sekretaris LDII Kebumen Besar Haryadi didampingi Sabdono menerangkan, khusus di Kantor Sekretariat DPD LDII Kebumen Gang Kerkop Nomor 50 Mertokondo, Desa Kutosari,  memotong tiga ekor sapi. Penyembelihan hewan kurban dimulai  sejak Pukul 08.00 atau usai Salat Idul Adha dengan menerapkan protokol kesehatan.

Selama pemotongan hewan kurban dan pencacahan daging , anak-anak dan perempuan tidak boleh mendekat. Petuga pemotongan hewan dan pembagi daging juga harus memakai masker dan menerapkan protokol kesehatan.”Dari tiga ekor sapi itu bisa kami bagi menjadi sekitar 800-1.000 paket, lalu didistribusikan ke anggota,  masyarakat sekitar dan para tokoh ,”jelas Sabdono.

Komper Wardopo