SEMARANG (SUARABARU.ID) – Puncak peringatan Hari Anak Nasional 2020 Kota Semarang berlangsung Kamis (23 /7) dipusatkan di Situation Room Balaikota dengan acara Pentas Daring menari, menyanyi tunggal, musik keroncong, stand up
comedi, orchestra, mendongeng dan lain-lain. Disuguhkan baik secara off line di Situation Room atau pun Daring dari masing-masing sekolah SD dan SMP Dalam kesempatan itu perwakilan Forum Anak Kota Semarang menyampaikan pesan “suara anak” langsung kepada Walikota Hendrar Prihadi , tentang situasi anak-anak di Kota Semarang. Suara hati anak Kota Semarang dihimpun oleh Forum Anak Kota Semarang.
Perayaan Hari Anak Nasional Tahun 2020 , mematuhi protokol kesehatan diikuti oleh 180 SMP, 160 SD, MI dan MTs , Panti asuhan, Komunitas pendamping anak jalanan, komunitas pendamping anak berkebutuhan khusus dan instansi terkait di Kota Semarang.
Sebanyak 500 anak mengikuti secara daring melalui aplikasi Zoom, juga diputar live melalui Youtube Chanel Pemerintah Kota Semarang . Penonton bisa menyaksikan kemeriahan acara ini, termasuk obrolan bersama Nicholas Saputra, Duta Nasional Unicef Indonesia selama satu jam.
Acara diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak (DP3A) Kota Semarang bekerjasama dengan Yayasan Anantaka, Semarang Ragam Inspirasi (Serasi) dan beberapa stake holder di Kota Semarang seperti Dinas Pendidikan , Dinas Komunikasi dan Informasi, Dinas Sosial , Dinas Kesehatan , PKPPA UPGRIS, Universitas Diponegoro, YKKS, Forum Anak Kota Semarang, Klub Merby, Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia, PKK Kota Semarang, Semarcakep, dan media TVRI, RRI, Imelda FM, Radio JFM dan Radio Pro Alma.
Setelah pentas daring masih ada serangkaian acara sampai tanggal 18 Agustus 2020 yaitu Webinar untuk Anak, Webinar untuk orang tua dan konser amal.
Semangat Baru
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Semarang Drs. Mukhamad Khadik,M.Si mengatakan bahwa Pentas Daring dipersembahkan untuk memberikan ruang partisipasi anak-anak di Kota Semarang di masa pandemi.
“Pemerintah Kota Semarang tidak akan berhenti memberikan pemenuhan hak anak meski di masa pandemi. Diharapkan akan
menjadi semangat baru untuk anak-anak . Semarang merupakan salah satu dari 10 daerah penerima penghargaan dari KPAI atas capaian berbasis Sistem Informasi Monitoring Evaluasi dan Pelaporan,” kata M Khadik.
Direktur Yayasan Anantaka Tsaniatus Solihah memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Semarang atas komitmennya terhadap pemenuhan hak anak Pemerintah bertanggungjawab penuh terhadap pemenuhan Hak Anak di Kota Semarang, yang juga membutuhkan partisipasi banyak pihak dalam mewujudkannya “ Perayaan Hari Anak Nasional ini salah satu dari komitmen pemerintah dan partisipasi berbagai pihak dalam rangka pemenuhan dan perlindungan anak di Kota Semarang”, kata Solihah
Humaini