blank
Petugas PPDP di Temon-Brati, saat melakukan penempelan stiker tanda sudah dicoklit. Foto : Hana Eswe/ist.

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Pencocokan dan penilitan data pemilih masih berlangsung di wilayah Kabupaten Grobogan. Hingga saat ini jumlah pemilih yang dicoklit ada 208.913 orang atau sekitar 18,09 persen. Sementara, jumlah KK yang dicoklit yakni 17,37 persen atau 92.928 KK dan rumah yang di coklit sebanyak 80.618 unit.

Anggota Komisioner KPU Grobogan, M. Machruz mengatakan, jumlah tersebut merupakan laporan perkembangan dari Gerakan Coklit Serentak yang diakumulasikan mulai 15-18 Juli 2020.

“Secara akumulasi mulai 15-18 Juli 2020, pelaksanaan coklit untuk para pemilih sudah mencapai 208.913 orang atau 18,09 persen. Sementara untuk jumlah kepala keluarga yang di-coklit ada 92.928 KK atau 17,37 persen. Rumah yang didatangi PPDP ada 80.618 unit. Jumlah itu akumulasi dari seluruh kecamatan di Kabupaten Grobogan,” jelas pria yang menjabat sebagai komisioner Divisi Perencanaan Data dan Informasi, Selasa (22/7/2020).

Machruz menjelaskan, PPDP masih bertugas hingga 13 Agustus 2020 nanti. Sejauh ini, PPDP mengalami kendala-kendala yang ringan sebab semua langsung mendapatkan solusi dari konsultasi dan koordinasi yang baik.

“Kalau kendala, sebatas kendala ringan dan semua bisa diatasi dengan saling berkonsultasi dan koordinasi,” jelas Machruz.

Menurut pemantauannya, Machruz menjelaskan masih ada beberapa petugas di lapangan yang ragu-ragu saat menyikapi pemilih yang menenuhi syarat, namun belum terdaftar di daftar pemilih form A KWK.

“Lalu kami berikan penjelasan terkait hal tersebut kepada para PPDP ini, jika menemukan hal tersebut, pemilih dapat dimasukkan sebagai pemilih baru dalam form AA KWK dengan dibuktikan data kependudukan, yakni KTP elektroniknya yang sesuai domisilinya,” tutup Machruz.

Hana Eswe-trs.