BLORA (SUARABARU.ID)– Serangan hama ulat di lahan pertanian Dukuh Ngrayudan, Desa Tambahrejo, Kecamatan Tunjungan, Blora, saat ini dianggap sangat meresahkan para petani.
Harapan para petani jagung untuk mendapatkan hasil yang maksimal, kini mulai terancam gagal panen. Ancaman gagal panen satu di antaranya adanya hama ulat, ditambah hama tikus yang kini mulai mengganas.
Dari keresahan petani itulah, Bhabinkamtibmas Desa Tambahrejo Polsek Tunjungan, Bripka (Pol) Ahmad Basri bersama Babinsa Koramil Tunjungan dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) setempat, Selasa (14/7/2020), menggelar pembinaan dan penyuluhan penanggulangan hama ulat, yang juga dihadiri petugas dari Dinas Pertanian Provinsi Jateng.
BACA JUGA : KPU Blora Serahkan APD untuk 2.196 PPDP
Kapolres Blora AKBP Ferry Irawan, melalui Kapolsek Tunjungan AKP Budiyono mengatakan, Bhabinkamtibmas selaku ujung tombak kepolisian di desa, perlu untuk menyatu dengan warga dalam segala hal.
Untuk itu, Bhabinkamtibmas bergotong royong dengan pemangku kepentingan di bidang pertanian, dalam pengendalian hama ulat dan tikus ini.
Serahkan Bantuan
”Bhabinkamtibmas harus aktif menyambangi desa binaannya. Tentunya dengan menjalin sinergi dengan institusi terkait,” ucap Kapolsek Tunjungan ini.
Selain penyuluhan, dalam kegiatan itu juga diserahkan bantuan obat hama ulat dari Dinas Pertanian Jateng.
Bahkan petugas gabungan Bhabinkamtibmas, Babinsa bersama PPL, ikut turun ke ladang, melakukan penyemprotan membasmi hama ulat pada tanaman jagung milik beberapa warga yang bermata pencaharian sebagai petani.
Wahono-Riyan