blank
Data kontak erat kasus positif Covid-19 di Wonosobo. Foto : SB/dok

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Setelah hampir dua pekan, sejak 30 Juni 2020, Wonosobo tidak muncul kasus baru, kini ada 1 lagi pasien positif Covid-19 yang dirawat di RSUD KRT Soetjonegoro setempat.

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkab Wonosobo, dr Mohammad Riyatno MKes, Senin (13/7) malam ini, menyatakan posien positif virus Corona tersebut merupakan pelayan kesehatan yang bekerja di wilayah Banjarnegara.

“Iya benar, ada pasien positif Covid-19 ke-84, asal Selomerto Wonosobo. Penularan virus Corona pada pasien baru tersebut diduga terjadi karena kontak erat dengan penderita lain di wilayah Banjarnegara,” terangnya.

Dengan demikian, sampai hari ini ada 84 pasien postif Covid-19 di Wonosobo. Sejumlah 83 pasien sudah dinyatakan sembuh dan belum satu pun pasien positif virus Corona yang meninggal dunia. Satu pasien baru positip Covid-19 masih dirawat di rumah sakit.

Protokol Kesehatan

blank
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wonosobo, dr Mohammad Riyatno. Foto : SB/Muharno Zarka

Dr Mohammad Riyatno MKes yang juga menjabat Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Wonosobo itu, menghimbau masyarakat harus terus menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat agar bisa terhindar dari penularan dan penyebaran virus Corona.

“Seperti selalu pakai masker jika beraktifitas di luar rumah, rajin cuci tangan dengan sabun di air mengalir, jaga jarak ketika berinteraksi dengan orang lain dan hindari berkerumun di ruang publik,” ajaknya.

Selain itu, sambungnya, juga selalu jaga kesehatan dan kebersihan diri dan lingkungan. Biasakan konsumsi makanan bergizi tinggi dan rajin berolah raga. Jika tubuh dalam keadaan bersih dan sehat, pasti akan aman dari ancaman penyakit Covid-19.

“Kasus baru positif virus Corona memang tertular dari kontak erat di Banjarnegara. Tapi bukan berarti warga Wonosobo sudah benar-benar aman dari serangan Covid-19. Sekali lagi, protokol kesehatan harus diterapkan warga secara ketat dalam kehidupan sehari-hari,” tandasnya.

Muharno Zarka-Wahyu