blank
Persit Kartika Candra Kirana (KCK) Cabang XLIX Kodim 0728 Wonogiri, menggelar rapid test gratis di Pasar Puhpelem, yang merupakan tapal batas Wonogiri (Jateng)-Magetan (Jatim).

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Persit (Persatuan Istri Tentara) Kartika Candra Kirana (KCK) Cabang XLIX Kodim 0728 Wonogiri, menggelar rapid test gratis di wilayah perbatasan Wonogiri (Jateng)-Magetan (Jatim). Sementara itu, pasien positif Covid-19 Wonogiri, dilaporkan bertambah dua orang.

Rapid test gratis yang diberikan Persit, dalam upaya memutus mata rantai penularan wabah virus corona. Kali ini, dilaksanakan di Pasar Puhpelem (sekitar 70 Kilometer arah timur laut Kota Wonogiri). Ikut hadir dalam kegiatan ini, Camat Puhpelem, Jaiman, Danramil-24 Kapten (Inf) Tono, Kapolsek Iptu Budiono.

Juga hadir Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Wonogiri yang diwakili Supriyo, Kepala Puskesmas Dokter Arif Wibowo, Kepala Pasar, Indro, bersama Tim Medis dari Klinik Pratama Kartika 28 Wonogiri bersama pengurus Persit. Sasaran rapid test sebanyak 25 pedagang bersama pengunjung Pasar Puhpelem yang berada di tapal batas Wonogiri (Jateng)-Magetan (Jatim).

blank
Data terkini Covid-19 di Kabupaten Wonogiri. Terjadi adanya penambahan dua orang yang positif corona. Sehingga kini berjumlah 20 orang.

Jangan Lengah
Ketua Persit KCK Cabang XLIX Kodim 0728 Wonogiri, Ny Imron Masyhadi, menyatakan, meskipun Wonogiri dinyatakan sebagai zona hijau, tapi kewaspadaan mengantisipasi wabah corona tidak boleh abai. ”Kita jangan sampai lengah,” tegasnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto, Selasa (7/7), menginformasikan data terkini positif Covid-19 Wonogiri mengalami penambahan dua orang. Selaku Pimpinan Pusat Komando Pengendalian (Puskodal)  Covid-19 Kabupaten Wonogiri, menyebutkan, tambahan dua masing-masing satu dirawat di rumah sakit dan menjalani isolasi mandiri di rumahnya.

Kepada awak media, Bupati Joko Sutopo selaku Ketua Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Corona Virus Disease (Covid)-19 Kabupaten Wonogiri, menyatakan, tambahan dua pria positif semuanya adalah warga Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri.

blank
Tim Gugus Tingkat Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri, melakukan penyemprotan disinfektan secara massal ke tempat-tempat pelayanan umum.

Luar Daerah
Keduanya merupakan transmisi dari luar daerah. Yakni W (19), yang dipulangkan dari tempat bekerjanya di Surabaya, dan kini menjalani isolasi di rumahnya secara mandiri. Kemudian Z (50) yang memiliki perjalanan dari Demak, dan kini menjalani perawatan di RSUD Wonogiri.

Tim Gugus Tingkat Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri, melaksanakan penyemprotan disinfektan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Hadir dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Tirtomoyo, Catur, Danramil-07 Tirtomoyo yang diwakili Serma Darman beserta 2 anggota Babinsa, Kapolsek Tirtomoyo di wakili Aiptu Lamto, bersama para tim teknis dari PMI dan BPBD Wonogiri.

blank
Personel Koramil dan Polsek di Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri, melakukan penyemprotan disinfektan ke Pondok Pesntren yang akan memulai pelayanan kegiatan pembelajaran bagi para santrinya.

Fasilitas Publik
Sasaran penyemprotan ke sejumlah fasilitas publik, seperti Pasar Tirtomoyo, Pasar Sidorejo, Pasar Sukoharjo, Terminal Tirtomoyo, Pondok Pesantren (Ponpes), berikut sejumlah perkantoran dan tempat-tempat pelayanan umum lainnnya. Bersamaan itu, dilakukan kampanye untuk mematuhi protokol kesehatan pencegahan wabah corona.

Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Wonogiri, Senin (6/7), melaksanakan penegakan disiplin protokol kesehatan ke sejumlah pusat perbelanjaan di wilayah Kabupaten Wonogiri. Kegiatan ini dipimpin Dandim 0728 Wonogiri yang diwakili Pasiops Lettu (Inf) Toto Mardoyo.

blank
Tim Gugus Covid-19 Wonogiri, melakukan pemantauan penerapan disiplin protokol kesehatan ke pertokoan dan pusat perbelanjaan di Kota Wonogiri.

Kepada para pedagang, karyawan toko dan masyarakat yang berbelanja, diseru untuk senantiasa memakai masker. Pertokoan dan pusat perbelanjaan lainnya, diminta menyediakan fasilitas cuci tangan memakai sabun (CTMS) dan jaga jarak. Pengunjung toko juga diukur suhu badannya memakai thermogun. Masyarakat diseru membudayakan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS).

Bambang Pur