blank
Wisnu Widjanarko (Akademisi Unsoed). Foto: antara

PURWOKERTO (SUARABARU.ID)– Hari Keluarga Nasional (Harganas) dianggap menjadi momentum untuk memperkuat komunikasi antar-anggota keluarga. Hal itu seperti yang disampaikan akademisi dari Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto (Unsoed) Wisnu Widjanarko.

”Harganas menjadi momentum untuk menemukan kembali semangat berkeluarga, memperkuat komunikasi keluarga, terutama pada kondisi pandemi covid-19 seperti sekarang ini,” kata Wisnu di Purwokerto, Senin (29/6/2020).

Wisnu yang merupakan Dosen Komunikasi Keluarga Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unsoed itu menambahkan, kondisi wabah covid-19 seperti sekarang ini, rentan membuat seseorang merasa lelah, baik secara fisik maupun psikis.

BACA JUGA : Suksesnya Pilkada 2020, jadi Harapan Bupati Purbalingga

”Namun di satu sisi, pandemi ini juga memberikan kita kesempatan untuk banyak berada di rumah, berkumpul bersama keluarga, dan pada akhirnya dapat menemukan kembali semangat untuk makin mengasihi dan menyayangi,” ujarnya.

Dia juga menyatakan, masyarakat pada saat ini bisa mempunyai lebih banyak waktu bersama keluarga, dan berkumpul di rumah.

”Kami lebih punya kuantitas waktu dan kesempatan untuk menjadikannya makin berkualitas bersama seluruh anggota keluarga. Selain itu, kita juga bisa menjadi lebih perhatian, lebih berinteraksi dan saling menjaga,” imbuhnya.

Disebutkan pula, keluarga juga merupakan benteng pertahanan terbaik dalam melawan dan mencegah covid-19. ”Dengan banyak berbincang dan menyimak serta menunjukkan rasa saling mendukung satu sama lain, dan juga berupaya untuk memahami perbedaan cara pandang tanpa menghakimi, maka akan menimbulkan kekuatan,” papar dia.

Kurangi Kecemasan
Menurut Wisnu, kekuatan itu sangat dibutuhkan agar seluruh anggota keluarga tetap kuat, dan tidak panik dalam menyikapi situasi saat ini, sehingga menjadi sumber kekuatan dan mengurangi kecemasan yang berlebihan.

”Ini sekaligus juga menjadi sarana untuk mendaur ulang energi, sehingga setiap anggota keluarga menjadi terbarukan dalam pikiran, perasaan, ucapan dan tindakannya,” tutur dia.

Dia juga menerangkan, peringatan Harganas dapat dimanfaatkan untuk memperkuat fungsi keluarga.

”Keluarga tidak lagi hanya sebagai tempat singgah, karena mungkin sebelumnya hanya sebagai tempat mengawali aktivitas dan pulang setelah beraktivitas di luar. Tetapi pada masa pandemi ini, dengan kondisi banyak berdiam di rumah, menjadikan keluarga sebagai jantung produktivitas dalam belajar, bekerja dan beribadah,” tandas dia.

Ant-Riyan