WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Gerakan Jogo Tonggo dengan belanja gratis sembako masih terus berlangsung. Kegiatan sosial itu menggema sejak pandemi global covid-19 melanda di berbagai daerah.
Di Wonosobo gerakan serupa masih belum berhenti. Di RW 05 Kampung Mataraman Kelurahan Wonosobo Timur Wonosobo, contohnya. Hari ini, Minggu (28/6), warga menggelar pasar gratis di komplek kampung setempat.
Tokoh masyarakat RW 05 Kampung Mataraman Muhammad mengatakan, pasar gratis digelar warga sebagai bentuk kepedulian terhadap warga setempat yang terkena dampak langsung pandemi global Covid-19.
“Wabah virus Corona ternyata tidak hanya berdampak pada masalah kesehatan. Tapi sampai meluas ke persoalan sosial ekonomi di masyarakat. Banyak warga yang kehilangan pekerjaan dan penghasilan akibat
pandemi global Covid-19,” katanya.
Prorokol Kesehatan
Menurut Muhammad yang juga pengurus Pedagang Pasar Induk Wonosobo (PPIW) itu, pasar gratis merupakan kegiatan dari warga, oleh warga dan untuk warga. Melalui gerakan Jogo Tonggo, diharapkan muncul solidaritas dan kepedulian antar warga.
“Pasar gratis dibuka sepekan sekali tiap hari Minggu pagi. Sembako yang disediakan ada 80 paket. Sembako tidak hanya dikhususkan bagi warga RW 05 Kampung Mataraman. Pedagang kecil dan warga di luar kampung pun diperkenankan mengambil paket sembako,” ujarnya.
Paket sembako, sambungnya, dibeli dari hasil iuran warga. Selain itu, juga ada sumbangan dana dari dermawan dari luar Kampung Mataraman Kelurahan Wonosobo Timur. Dana yang terkumpul dibelanjakan sembako untuk diberikan kepada warga yang membutuhkan.
“Meski jumlah kasus pasien virus Corona di Wonosobo sudah menurun dan masuk zona kuning, warga yang datang ke pasar gratis harus tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Seperti wajib pakai masker, cuci tangan sebelum dan sesudah belanja, jaga jarak dan menghindari kerumunan,” tegasnya.
Muharno Zarka/mm