REMBANG (SUARABARU.ID) – Karya inovasi karyawan PT Semen Gresik berhasil menyisihkan ratusan peserta dan lolos tahap akhir kompetisi ajang BUMN Millennial Innovation Summit (MIS) 2020. Inovasi berjudul “Harmonisasi Industri & Lingkungan Melalui Integrated Farming System” tersebut dinilai memiliki dampak positif bagi sosial dan lingkungan sekitar perusahaan persemenan terkemuka ini.
BUMN MIS 2020 merupakan ajang temu inovasi dan sekaligus apresiasi bagi para pekerja muda di lingkungan Kementerian BUMN. Event bergengsi diharapkan mampu memicu budaya pengembangan teknologi dan pemerataan kemampuan inovasi serta sekaligus memacu milenial untuk berkontribusi dan melakukan perubahan demi BUMN dan Indonesia Maju.
Innovation Officer PT Semen Gresik Rachmad Solikin mengatakan ada156 BUMN dan anak perusahaan di seluruh Indonesia yang mengikuti even bergengsi ini. Ada tiga kategori inovasi yang dikompetisikan yakni Business Strategy, Technology Breakthrough dan Social Innovation.
Tiap kategori hanya dipilih 10 besar yang berhak maju ke babak Innovation Bootcamp dan Panel Judgement MIS 2020 yang digelar Juli mendatang. Dan inovasi dari PT Semen Gresik merupakan salah satu karya yang lolos ke babak akhir kompetisi untuk kategori Social Innovation. Kategori ini merupakan representasi inovasi yang memiliki dampak positif bagi sosial dan lingkungan.
“Capaian ini kian menegaskan jika semangat inovasi benar-benar sudah menjadi budaya kerja di lingkup Semen Gresik,” kata Rachmad Solikin, Jumat (26/6/2020).
Inovator “Harmonisasi Industri & Lingkungan Melalui Integrated Farming System” merupakan karyawan Semen Gresik lintas bagian. Mulai dari tambang, SMSG hingga CSR. Personelnya yakni Alfi Fadhli, Fuka Yudha Praditya, Hendra, Ki Agus Yonori Eka (kapten tim) M Fachrurrozi dan Endar Drianto.
Menurut Endar Drianto, inovasi Semen Gresik berada di lahan tambang non IUP seluas 37 hektar. Di lahan tersebut, dijalankan progam P4T (pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan terpadu) yang terdiri dari empat progam yang satu dengan lainnya saling terintegrasi.
Yakni pembuatan edupark, embung tadah hujan, kebun hortikultura dan pertanian Semen Gresik. Progam ini melibatkan berbagai stakeholder. Mulai dari manajemen Semen Gresik, petani, pemerintah desa, hingga BUMDes sekitar perusahaan, terlebih yang berlokasi di wilayah Kabupaten Rembang.
“Dampak sosial inovasi ini beragam. Mulai dari transfer pengetahuan kepada petani, pendapatan untuk BUMdes, peningkatan kualitas SDM warga sekitar perusahaan dan lainnya. Sedang dampak lingkungan, lahan yang semula tandus dan kering karena tadah hujan sekarang lebih hijau dan produktif,” ujar Manajer Tambang PT Semen Gresik ini.
Wakil Ketua Pelaksanaan MIS 2020 Andus Winarno dalam keterangan tertulisnya mengatakan para peserta yang mengikuti MIS 2020 adalah karyawan BUMN dan anak perusahaan kategori generasi milenial. Mereka merupakan talenta juara BUMN yang inovatif dan siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan.
“Ini sesuai spirit Menteri BUMN yang ingin melihat talenta-talenta muda yang hebat dan berprestasi di BUMN,” tandas Andus Winarno yang juga Asisten Deputi Manajemen SDM Kementrian BUMN.
Rls SG/Widiyartono R