KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz memaparkan keunggulan dan potensi kelapa genjah entog kepada anggota DPD Provinsi Jabar. Bahkan Kelapa genjah entog Kebumen telah ditetapkan sebagai varietas unggul lokal oleh Menteri Pertanian pada 2018.
Hal tersebut disampaikan Bupati Kebumen saat menerima kunjungan kerja DPRD Provinsi Jabar di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kebumen, Selasa ( 23/6). Kunjungan kerja itu dalam rangka penyusunan Raperda Perkebunan yang sedang dibahas DPRD Provinsi Jabar.
Rombongan DPRD Jabar dipimpin Wakil Ketua Dewan, Ade Barkah Surahman, diikuti oleh Ketua Pansus VIII DPRD Jabar Yosa Octora Santono dan anggota Pansus VIII. Rombongan diterima langsung oleh Bupati Yazid Mahfudz bersama sejumlah pejabat.
Diantaranya, Kepala Bappeda Kebumen Pudji Rahaju, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Distapang) Kebumen Tri Haryono dan Asisten Sekda Nugroho Tri Waluyo. Anggota DPRD Kebumen Solatin juga terlihat hadir pada acara tersebut.
Ketua Pansus VIII DPRD Jabar Yosa Octora Santuno, menyampaikan kunjungan kerja dilakukan karena saat ini DPRD Jabarwa sedang membahas dan menyusun Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Penyelenggaraan Perkebunan.
“Kami telah melakukan seragkaian kunjungan kerja untuk menggali informasi dan masukan. Yang terakhir, kunjungan ke Kebumen ini,” katanya, saat menyampaikan sambutan.
Menurut pengakuan Yosa, dipilihnya Kebumen karena di Kabupaten Kebumen memiliki varietas kelapa genjah entog yang berkembang sangat baik. “Kami penasaran dengan kelapa genjah entog Kebumen sehingga ini menjadi khasanah yang baik, karena Jawa Barat ingin memiliki produk unggulan, salah satunya kelapa,” ujarnya.
Rencananya, kunjungan akan dilakukan selama empat hari. Untuk mengetahui lebih mendalam Anggota Pansus VIII juga akan langsung melakukan kunjungan lapangan ke sentra kelapa genjah entog.
Bupati Kebumen Yazid Mahfudz memamparkan Kelapa Genjah Entog Kebumen telah ditetapkan sebagai varietas unggul lokal oleh Menteri Pertanian pada 2018. Saat ini di Kebumen telah memiliki lokasi Pohon lnduk Terpilih (PIT) di 2 tempat yaitu di Buayan dan Alian.
“Setiap tahun dilakukan sertifikat perkembangan jumlah pohon induk terpili sehingga kuota sertifikat bibit kelapa genjah entog Kebimen pun meningkat,”terangnya.
Menurut Bupati Kebumen, saat ini PIT dikelola oleh kelompok tani yang ada di dua Iokasi tersebut. Setiap tahun mendapatkan bantuan pemupukan dan gerakan pengendalian OPT apabila diperlukan. Jumlah PIT sampai dengan saat ini di Desa Sikayu, Kecamatan Buayan sebanyak 149 pohon.
Selanjutnya di Desa Bojongsari, Kecamatan Alian sebanyak 228 pohon. Dari jumlah PIT tersebut setiap tahun menghasilkan bibit berlabel sebanyak 40.404 batang. Rencana ke depan akan ditambah lokasi PIT di Desa Argosari, Kecamatan Ayah, dan akan dilakukan peremajaan tanaman kelapa di Desa Sidoarjo, Kecamatan Puring. “Dengan pergantian tanaman kelapa dalam yang sudah tua atau rusak dengan bibit kelapa genjah entog Kebumen,”ujar Bupati.
Komper Wardopo