DEMAK (SUARABARU.ID)- Maraknya penyebaran virus corona di Kabupaten Demak, membuat jajaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, semakin serius berupaya untuk menekan jumlah penyebarannya. Setelah melakukan rapid test pada pimpinan OPD dan BUMN, kini giliran puluhan anggota TNI/Kodim 0716 Demak, menjalani rapid test.
Hal ini dilakukan, mengingat TNI dalam tugasnya selalu berinteraksi dengan warga secara langsung, sehingga rentan terhadap penularan virus ini. Rapid test yang digelar di Aula Makodim, Senin (22/6/2020) ini, untuk mengetahui kondisi tubuh dari 30 anggotanya.
Dandim 0716, Letkol M Ufis melalui Kasdim Mayor Inf Kadarusman mengatakan, kegiatan ini sebagai upaya dari satuannya, dalam melakukan pengamanan terhadap personel di tengah pandemi covid-19.
BACA JUGA : Pemkab Demak Bantu Pekerja Seni Terdampak Covid-19
”Kita bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Demak. Saat pelaksanaan rapid test, kita mengacu pada protap protokol kesehatan, yang sesuai dengan arahan dari Komando atas maupun pemerintah,” katanya.
Mayor Kadarusman menambahkan, tujuan dilaksanakannya rapid test ini, untuk mendeteksi kondisi personel Kodim 0716/Demak, apalagi personel kami selalu berinteraksi dengan masyarakat.
Swab Test
”Dari hasil yang diperoleh saat rapid test kali ini, tidak ditemukan personel yang reaktif,” jelasnya.
Sementara itu, Kasi Surveyland dan Pencegahan Dinkes Demak, Subandi menjelaskan, tindakan lanjutan nanti apabila ada pasien reaktif, maka akan dilaksanakan swab test, yang akan dilakukan berturut-turut selama dua hari.
”Nantinya bila ada pasien dengan hasil positif, maka akan dilaksanakan tindakan perawatan dan karantina. Namun Alhamdulillah, untuk hasil pemeriksaan prajurit Kodim 0716/Demak, semua hasilnya negatif,” ungkap Subandi.
Rudy-Riyan