blank
Bupati Kebumen Yazid Mahfudz ikut rapid test di Gedung Setda Senin 22/6.(Foto:SB/Ist)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Sekitar 3.190 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Kebumen mengikuti Rapid Diagnose Test (RDT) Covid-19) secara massal Senin (22/6). Hasilnya, lima PNS dinyatakan reaktif sehingga harus ditindaklanjuti dengan tes SWAB.

Ketua Gugus Tugas Covid-19 sekaligus Bupati KebumenYazid Mahfudz menuturkan, pihaknya menyediakan sebanyak 3.150 alat Rapid. Adapun data hingga pukul 13.30, terdapat lima orang PNS atau ASN dengan hasil Rapid Reaktif.

“Terinformasi ada 5 yang hasilnya reaktif. Nanti akan kita tindaklanjuti dengan SWAB, mudah-mudahan hasilnya negatif,” terang Bupati.

Menurut Bupati, pihaknya akan menghubungi yang bersangkutan melalui nomor ponsel yang dicantumkan peserta saat pendaftaran. Selanjutnya, sembari menunggu uji SWAB, ASN tersebut akan menjalani karantina.

blank
Wakil Bupati Arif Sugiyanto didampingi Sekda Ahmad Ujang Sugiono dan Asisten Sekda Hery Setyanto ikut memantau rapid test ASN.(Foto:SB/Ist)

“Nanti akan kami tanyakan apa mau karantina mandiri atau karantina di rumah sakit. Tapi belum boleh ke kantor dulu (sebelum hasil SWAB keluar),”ujar Yazid Mahfudz

Kegiatan yang diselenggarakan  Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kebumen itu dipusatkan di Gedung Pertemuan Setda Kebumen, Senin 22 Juni 2020. Rapid test ini dimulai pukul 07.30, sedangkan ribuan ASN yang dirapid test itu berasal dari 26 Organisasi Perangkat Daerah (OPD), termasuk PTT dan tenaga harian lepas (THL).

Bupati Yazid Mahfudz dan Wakil Bupat Arif Sugiyanto juga meneyempatkan  memantau langsung acara tersebut. Bahkan Bupati dan istri ikut memeriksakan kesehatannya.  Yazid Mahfudz mengatakan rapid test bagi ASN setelah pihaknya menyelenggarakan rapid test di 26 kecamatan, masjid dan pondok pesantren.

Rapid test bagi ASN sebagai upaya pencegahan dan meminimalisasi penyebaran Covid-19 di lingkungan kerja. “Screening kepada seluruh ASN ini sebagai deteksi dini Covid-19. Apalagi mulai 5 Juni kemarin, seluruh ASN mulai masuk kerja, tidak lagi ada WFH,”uap Bupati.

Bupati menerangkan,  hingga 22 Juni 202 Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kebumen telah melakukan rapid test kepada lebih 18 ribu warga. Dari jumlah itu 166 orang dinyatakan aktif. Namun, setelah dilakukan uji swab 3 orang dinyatakan positif Covid-19.

“Kita patut bersyukur dari 166 yang reaktif, setelah kita swab ada 3 positif. Tapi sekarang 2 orang sudah sembuh,” tegasnya.

Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kebumen  sampai Senin )22/6) tercatat 37 orang.  Dari jumlah tersebut 34 pasien telah sembuh, 2 meninggal dunia dan 1 orang masih dalam perawatan.

Komper Wardopo