blank
SIMBOLIS: Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, saat menerima secara simbolis bantuan dari PT Danone Indonesia, Senin (15/6/2020). Foto: heri priyono

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan, Pemprov Jateng masih terus mengontrol program pencegahan stunting selama pandemi covid-19. Hal itu disampaikannya, saat menerima bantuan nutrisi untuk mencegah stunting dari PT Danone Indonesia.

”Selama pandemi masih melakukan kontrol. Kami sudah mendata melalui program Jogo Tonggo, masyarakat, dan dari dinas terkait. Kami minta mencatat ada berapa balita, ibu hamil dan ibu menyusui,” ujar Ganjar, di halaman depan Kantor Gubernur Jateng, Jalan Pahlawan, Semarang, Senin (15/6/2020).

Selain itu, dia juga meminta pendataan dilakukan pemerintah kota dan kabupaten. Sehingga pemerintah provinsi dapat mendorong dengan program yang sudah dijalankan.

BACA JUGA : Ganjar Minta Siapkan Polisi Wisata di Candi Gedongsongo

”Kami juga mengajak dunia usaha dan donatur, untuk memikirkan mereka. Kalau Pemprov programnya ada dari Dinkes dan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Keluarga Berencana (DP3AP2KB),” lanjutnya.

Ditambahkan dia, dampak pandemi salah satunya menurunkan daya beli, termasuk nutrisi untuk pencegahan stunting. Karenanya, pencagahan stunting menjadi prioritas, karena perkembangan anak sangat penting bagi masa depan bangsa dan dunia.

”Mereka menjadi prioritas, karena masa depan kita, masa depan bangsa dan dunia, agar anak-anak tumbuh dengan baik. “Hantu” stunting, “hantu” kurang gizi, menjadi catatan kami,” papar dia.

Dalam kesempatan itu, Ganjar menyampaikan terima kasih atas bantuan nutrisi yang diberikan PT Danone Indonesia. ”Ini merupakan pararel dari bantuan PT Danone Indonesia, yang sebelumnya telah menyumbang APD dan air minum. Indonesia kita rawat bersama dengan rasa kemanusiaan yang adil dan beradab,” terangnya.

Follow Up
Sementara itu, Presiden Direktur Danone Speciallized Nutricion Indonesia, Connie Ang menyampaikan, bantuan 10 ribu boks nutrisi ini, merupakan bentuk kepedulian terhadap pencegahan stunting di masa pandemi.

”Kami percaya pada upaya Pemprov Jateng untuk meningkatkan pencegahan stunting pada masa seperti ini. Hari ini kami memenuhi janji untuk memberikan 10 ribu produk nutrisi, untuk anak umur satu tahun dan ibu menyusui,” ungkap dia.

Dikatakan Connie, pencegahan stunting tetap perlu diperhatikan di masa pandemi. Sehingga bantuan ini diharapkan dapat membantu masyarakat, terutama anak-anak, agar terpenuhi kebutuhan nutrisinya.

”Semoga bermanfaat bagi Pemprov dan masyarakat Jawa Tengah. Ini juga follow up dari pertemuan dengan Bapak Gubernur, saat menyerahkan bantuan APD dan air minum,” tandasnya.

Heri Priyono-Riyan