blank
Petugas saat mengambil sampel swab anggota Polsek Gebog dan Bae. foto:Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTTP) Covid-19 Kudus mencatat ada tambahan 14 kasus positif Covid-19 baru terkonfirmasi di Kudus, Senin (15/6). Dari jumlah tersebut, 13 kasus di antaranya merupakan kasus dari dalam wilayah.

Sementara satu kasus penambahan lainnya berasal dari luar wilayah. Yakni dari Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Tambahan kasus positif baru dalam sehari ini merupakan yang tertinggi sejak masa pandemi.

Baca Juga: Sehari, 1.043 Orang Positif Corona, Maknanya…

Kecamatan Kaliwungu, dan Kecamatan Mejobo, juga kembali jadi penyumbang kasus terbanyak hari ini. Di mana dua daerah tersebut tercatat masing-masingnya memiliki empat pasien baru.

Sementara sisanya, berasal dari Kecamatan Jati, Gebog, Jekulo, Undaan, dan Kecamatan Dawe masing-masing satu kasus.

Juru Bicara GTTP Covid-19 Kudus dokter Andini Aridewi menjelaskan sepuluh pasien baru di antaranya memiliki kontak erat dengan pasien positif. Sementara tiga sisanya merupakan kasus baru.

“Termasuk yang memiliki kontak erat adalah anak dengan usia lima dan tujuh tahun dari Kecamatan Kaliwungu. Mereka tertular dari kelurga,” ucap Andini Senin petang.

Deteksi Lebih Cepat

Lebih lanjut, disinggung soal terus melonjaknya angka kasus baru, kata Andini lebih disebabkan dengan cepatnya pendeteksian yang dilakukan. Dengan semakin banyaknya uji swab massal, penularan bisa lebih cepat terdeteksi.

“Dengan laboratorium yang dimiliki RSUD, hasil uji swab juga bisa diketahui lebih cepat. Inilah yang membuat jumlah kasus baru menjadi lebih tinggi,”tandasnya.

Menurut Andini, Gugus Tugas terus berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan tracing di kontak-kontak erat pasien positif. Selain itu, ketersediaan alat uji juga membuat hasil terdeteksi lebih cepat.

Atas kasus ini, pihaknya mengimbau masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan. Mulai dari selalu memakai masker, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta menerapkan jaga jarak dari aktivitas sosial maupun jaga jarak fisik. “Asupan gizi juga harus dijaga dan seimbang,” jelasnya.

Hingga berita ini diturunkan, kasus corona di Kabupaten Kudus kini mencapai 134 kasus. Dengan rincian 95 kasus dalam wilayah dan 39 kasus luar wilayah.

Dari 95 kasus tersebut, terdapat 46 kasus dirawat, 14 kasus isolasi, sembuh 29 kasus dan meninggal enam kasus. Untuk kasus luar wilayah dari 37 kasus terdapat 20 kasus dirawat , 15 kasus sembuh dan 4 kasus meninggal.

Tm-Ab

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini