WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Kapolres Wonogiri AKBP Christian Tobing, memberikan bantuan sembako kepada Yayasan Panti Giri Sion di Desa Pandeyan, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri. Ini dilakukan, dalam acara Bakti Sosial (Baksos) jajaran Polres peduli dampak pandemi Covid-19.
Bersamaan itu, Babinsa Sertu Lasto dari Koramil-14 Jatisrono Kodim 0728 Wonogiri, membagi-bagikan bantuan sembako kepada lansia dan warga kurang mampu yang terdampak pandemi Corona Virus Disease (Covidf)-19.
Paur Humas Polres Wonogiri Polda Jateng, Aipda Iwan Sumarsono, Minggu (7/6), menyatakan, bantuan sembako Kapolres ke Yayasan Panti Giri Sion, diberikan dalam acara Bakti Sosial (Baksos), Sabtu (6/6). Acara ini dilakukan Kapolres bersama para Pejabat Utama (PJU) dan anggota Polres Wonogiri serta didampingi Kapolsek Jatisrono AKP Kasimin.
Gangguan Kejiwaan
Panti Giri Sion, terletak di Desa Pandeyan, Kecamatan Jatisrono (sekitar 30 Kilometer arah timur Kota Wonogiri). Masyarakat ada yang menyebutnya sebagai Panti Rugi Jiwa, panti ini menampung dan menangani upaya penyembuhan bagi orang-orang yang memiliki gangguan masalah kejiwaan.
Yakni Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dan Orang Dengan Masalah Kejiwaan (ODMK). Saat ini, pasien kejiwaan yang ditampung dan ditangani di Giri Sion berjumlah 15 orang. Terdiri atas 5 orang laki-laki dan 10 orang perempuan. Mereka ditangani oleh pengurus panti terdiri atas Ny Endang Sri dewi, Ny Yolan Budi Sasana dan Tejo S.
Kapolres menyatakan, bantuan yang diberikan melalui kegiatan Baksos ini, merupakan bentuk kepedulian jajaran kepolisian, untuk meringankan beban kehidupan sehari-hari di Yayasan Panti Giri Sion. ”Ini sebagai bentuk kepedulian jajaran Polres Wonogiri kepada Panti Giri Sion, di tengah situasi pandemi global Covid-19,” jelas Kapolres.
Tidak Mampu
Sementara itu, Babinsa Sertu Lasto dari Koramil-14 Jatisrono Kodim 0728 Wonogiri, bersama Sekretaris Desa (Sekdes) Gondangsari, Bayu, peduli membagikan bantuan paket sembako dari Puskesmas 1 Jatisrono. Diberikan kepada warga tidak mampu yang terdampak Covid-19, dan para lanjut usia (lansia).
Pandemi Covid-19, tidak saja mengancam kesehatan masyarakat, tapi telah pula menggocang sendi-sendi kehidupan masyarakat. Termasuk mengoncang perekonomian masyarakat. Banyak warga kehilangan kesempatan berusaha, terkena PHK dan jatuh miskin.
Kepada warga yang mengalami kesulitan ekonomi, pemerintah peduli memberikan bantuan. Tujuannya, untuk mengurangi beban kehidupan masyarakat terdampak wabah virus corona. Termasuk bantuan sembako yang dibagi-bagikan kepada lansia dan warga miskin yang terdampak wabah virus corona.
Bersamaan dengan pemberian bantuan sembako, Babinsa bersama Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) wabah corona, juga giat melakukan kampanye pencegahan Covid-19.