MAGELANG (SUARABARU.ID) – Satgas Pengawas Penanganan Covid-19 DPRD Kabupaten Magelang melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke RSUD Merah Putih, Jumat 5 juni. Sidak itu bertujuan untuk mengetahui kesiapan RS dalam penanganan covid-19.
Untuk mengantisipasi lonjakan wabah virus corona, Pemkab Magelang menganggarkan Rp 12,5 miliar untuk seluruh persiapan penanganan Covid-19 di RS Merah Putih. Penggunaan anggaran itu di antaranya untuk pengadaan ruang isolasi berupa 60 bed Rp 2,3 miliar, belanja APD Rp1,85 miliar, belanja obat-obatan Rp1,29 miliar, belanja genset Rp 1,6 miliar dan lain-lain yang totalnya mencapai Rp 12,5 miliar.
Anggota Satgas Covid-19 dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fiqi Akhmad menyatakan, dari sidak yang dilakukan itu melihat ada pelaksanaan pembangunan yang belum selesai. Yaitu pembangunan ruang jenazah senilai Rp 1,7 miliar. “Hingga hari ini progres pembangunannya baru mencapai angka 70%,” tuturnya.
RS Merah Putih yang sudah beroperasi sejak pertengahan Mei 2020 itu memiliki 60 ruang isolasi yang sampai hari ini digunakan untuk merawat 23 pasien positif covid-19.
Eko Priyono-trs