GROBOGAN (SUARABARU.ID) -Sebuah kegiatan unik dilakukan warga RT 08 RW 04 Perumahan Gubug Permai. Agung, sang ketua RT, mengajak warganya untuk membantu sesama di tengah pandemik covid-19 ini.
Ajakan itu berupa sedekah dengan menaruh berbagai bahan pangan, seperti aneka lauk-pauk, sayur, dan buah. Bahan-bahan tersebut diletakkan pada paku yang sudah terpasang di susunan kayu. Media ini dinamakan Pojok Sedekah.
Media Pojok Sedekah ini ditempatkan di depan gapura masuk perumahan tersebut. Semua warga yang berada dari kalangan mampu boleh mengisinya. Sementara, yang tidak mampu bisa mengambil secukupnya.
Ada beberapa tulisan yang ditempelkan di media tersebut. Seluruhnya berisi perintah kepada para penyumbang maupun yang mengambil bantuan tersebut. Untuk yang menyumbangkan sedekahnya bisa langsung mencantolkan kresek berisi jenis sumbangannya ke atas paku. Sementara yang tak mampu, mereka juga diminta untuk mengambil secukupnya saja.
“Inilah cara yang bisa kita lakukan untuk membantu mengurangi beban bagi mereka yang terdampak kondisi seperti ini. Bagi yang mampu, mereka memberikan sedekahnya dan yang tidak mampu, bisa mengambilnya,” jelas Agung, Kamis (28/5/2020).
Dikatakan Agung, pihaknya tidak membatasi siapa yang boleh mengambil bahan pangan tersebut. Bagi yang mampu tapi sangat membutuhkan suatu barang tersebut, diperbolehkan mengambil.
“Namun, kita mengedepankan bagi yang memang benar-benar membutuhkan. Harapannya, ini bisa terus dilaksanakan sebagai wujud rasa saling peduli dan perhatian terhadap sesama,” jelas Agung.
Pojok Sedekah ini sudah didirikan sepuluh hari jelang lebaran. Agung berharap, adanya pojok sedekah ini setidaknya bisa membantu warga yang benar-benar mengalami kesulitan, seperti saat pandemik covid-19. Di samping itu, warga lingkungan yang dipimpinnya juga lebih bersemangat lagi untuk bersedekah seperti ini.
Terbantu
Adanya pojok sedekah ini dirasakan Wagiyati, warga Gubug. Dirinya mengaku cukup terbantu dengan adanya pojok sedekah ini. Apalagi, ia tidak mendapatkan bantuan sebagai korban terdampak covid-19 maupun bantuan lain karena berada di kalangan ekonomi menengah ke bawah.
“Tadi saya ambil mi dan tempe untuk dimasak. Saya kerja tapi hasilnya pas-pasan. Dengan adanya pojok sedekah ini, lumayan terbantu. Apalagi saya tidak dapat bantuan-bantuan sosial seperti tetangga saya yang lain,” tutupnya.
Hana Eswe-trs
