blank
PKB PEDULI : Pengurus DPC PKB Sukoharjo memberikan paket sembako dalam rangka PKB Peduli Covid-19.

SUKOHARJO (SUARABARU.ID) – DPC PKB Sukoharjo membagikan 11.500 paket sembako pada masyarakat kurang mampu. Baksos tersebut merupakan wujud nyata “PKB Peduli” dampak virus Corona. Paket sembako dibagikan secara langsung sehingga tidak melakukan pengumpulan massa.

Baksos DPC PKB Sukoharjo tersebut menggandeng anggota DPR RI Mohammad Toha dan anggota DPRD Provinsi Jateng, Chamim Irfani, serta anggota DPRD Sukoharjo, Suhardi, Wiji Astuti, dan Okiviana. “Paket yang dibagikan juga berasal dari bantuan Ketum PKB Cak Imin. Paket sembako dibagikan untuk masyarakat terdampak virus Corona khususnya warga kurang mampu di Kabupaten Sukoharjo,” jelas anggota DPRD Kabupaten Sukoharjo, Suhardi.
Menurut Suhardi, paket sembako dibagikan di masing-masing daerah pemilihan (Dapil) yang kemudian dipetakan per desa hingga RT. Karena itu selama pembagian paket tidak ada pengumpulan massa. Sebab data semua sudah ada sehingga langsung dibagikan. Hal itu juga untuk mematuhi apa yang menjadi imbauan pemerintah saat ini agar selalu menjaga jarak.
Pihaknya berharap, bantuan tersebut dapat meringankan beban masyarakat khususnya di Kabupaten Sukoharjo. Sebab Sukoharjo juga menjadi wilayah yang terdampak Covid-19. “Penyaluran paket sembako sudah dimulai sejak Minggu (17/5) lalu dan diharapkan selesai dalam pekan ini sebelum Lebaran,” ujar pengurus DPC PKB ini.

Di satu sisi, pihaknya berharap agar kasus corona segera berlalu sehingga masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti sediakala. Terkait dengan perkembangan kasus Covid-19 di kabupaten Sukoharjo sendiri, berdasarkan data terbaru 19 Mei petang, jumlah total  kasus positif sebanyak 67, dari sebelumnya 60 kasus. Penambahan tujuh kasus tersebut berasal dari Kecamatan Grogol sebanyak enam kasus, sehingga total di Grogol terdapat 30 kasus. Sedangkan satu kasus tambahan berasal dari Kecamatan Kartasura sehingga total di kecamatan ini terdapat 11 kasus.  Dari jumlah 67 kasus tersebut, sebanyak 21 pasien dinyatakan sembuh, naik dari sebelumnya 18 sembuh. (Soes)