KEBUMEN (SUARABARU-ID) – Dalam dua hari terakhir di Kebumen terjadi perkembangan menggembirakan dengan penambahan lima pasien positif Covid-19 yang sembuh. Namun pasien terkonfirmasi positif corona juga bertambah dua orang sehingga seluruhya menjadi 31 orang.
Dengan demikian sampai Minggu (17/5) jumlah pasien positif Covid-19 yang sembuh sebanyak 11 pasien. Sebelumya tiga pasien yang sembuh TS (39) perempuan rujukan lab dari RS PKU Muhammadiyah Gombong. R (22) perempuan, dan S (69) laki-laki rujukan lab dari RS Permata Medika Kebumen. Sedangkan dua orang lagi pasien positif Covid-19 telah dinyatakan sembuh, atas nama WS, laki-laki, dan SSW, perempuan.
Koordinator Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kebumen Cokroaminoto didampingi anggota Humas Eko Purwanto menuturkan, pasien positif Covid-19 bertambah 2 orang, atas nama S (69), laki-laki Rujukan lab RS Purbowangi, dan S (43), laki-laki Rujukan lab RS PKU Gombong.
Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) tercatat 175 orang. 15 orang meninggal dunia tanpa hasil lab, 41 orang diantaranya telah selesai pengawasan. Sedangkan PDP yang masih dalam pengawasan ada sebanyak 29 orang. PDP dengan hasil negatif 90 orang.
Sabtu lalu (17/5) PDP dengan hasil lab negatif (Lab KMK FK-UGM Yogyakarta) bertambah 10 orang . SBW, perempuan negatif, MBHW, laki-laki, negatif (Rujukan lab Prembun), N, perempuan, negatif AS, laki-laki negatif, BYN, perempuan, negatif.
Kemudian AU, perempuan, negatif, MM, perempuan negatif (RS PKU Gombong), W , laki-laki, negatif (RSDS Kebumen), P, perempuan negatif (RS Purbowangi Gombong), S, perempuan negatif (RSUD Prembun). Sementara itu ada 1 orang PDP meninggal tanpa hasil lab atas nama M (72), laki-laki .
Menurut Cokroaminoto, berbagai upaya telah dilakukan dan akan dilaksanakana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kebumen. Di antaranya dengan melanjutkan penerapan kebijakan dan tata laksana penanganan Covid-19 Kabupaten Kebumen hingga ke tingkat kecamatan dan desa.
Gugus Tugas pada Sabtu (17/5) sejak dinihari telah melaksanakan pemeriksaan dengan rapid test massal di kompleks Pasar Tumenggungan. Dari 978 orang yang diperiksa, diperoleh hasil 26 reaktif. Berbagai pendekatan sosialisasi ke masyarakat termasuk melibatkan tokoh agama, TNI dan Polri. Langkah selanjutnya yakni menyusun berbagai kebijakan APBD untuk mengantisipasi dan menangani Covid-19.
Cokroaminoto juga menginformasikan kegiatan di RS Darurat hari ini masih menunggu hasil pemeriksaan lab. Sedangkan pembagian bantuan dan logistik “sembako” oleh tim Gugus Tugasdan organisasi kemasyarakatan. Penyelenggaraan dapur umum setiap hari menyediakan makan sejumlah 1,500 paket dibagikan pada sasaran masyarakat terdampak corona seperti pondok pesantren, panti asuhan, tukang becak, perkampungan dan sebagainya.
Komper Wardopo