MAGELANG (SUARABARU.ID) – Perkembangan jumlah kasus covid-19 di Kabupaten Magelang pada hari Sabtu16 Mei 2020 sampai pukul 15.00 mengejutkan. Jumlah orang yang terkonfirmasi positif corona bertambah 12 orang.
Tambahan 12 orang terkonfirmasi positif itu 10 dari Kecamatan Secang dan dua dari Kecamatan Ngablak serta Borobudur. Tambahan 10 dari Secang memiliki riwayat bepergian dari Gowa, Sulawesi Selatan.
“Untuk yang dari Ngablak riwayatnya pernah berinteraksi dengan pasien positif yang sebelumnya bepergian dari Gowa. Sedang yang dari Borobudur merupakan ibu dari pasien yang sebelumnya telah terkonfirmasi positif. Sehingga total jumlah terkonfirmasi positif menjadi 45 orang. Sedang yang sembuh ada penambahan satu orang dari Kecamatan Candimulyo, sehingga total menjadi 11 orang,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi.
Selanjutnya pasien positif tambahan asal Kecamatan Secang, kata Nanda, tengah dikomunikasikan oleh bidang operasi gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kabupaten Magelang untuk dirawat di Rumah Sakit Merah Putih. “Untuk diketahui, 10 orang tambahan terkonfirmasi positif dari Kecamatan Secang itu delapan di antaranya telah melakukan isolasi mandiri di sebuah pondok pesantren. Pasien positif yang berasal dari Borobudur, melakukan isolasi mandiri di rumahnya. Sedangkan pasien positif asal Ngablak telah dirawat di RSJ Dr Soerojo,” jelasnya.
Terkait penambahan terkonfirmasi positif tersebut, pihaknya meminta masyarakat tidak panik, tetap tenang dan menjaga protokol kesehatan dengan jaga jarak dan pakai masker serta tetap di rumah. “Adanya lonjakan terkonfirmasi positif itu menandakan jika covid-19 masih ada di sekitar kita. Karena itu tetap waspada, yang penting tetap tenang, tidak panik dan menjaga protokol kesehatan dengan disiplin pribadi serta kolektif jaga jarak dan menjauhi kerumunan,” pintanya.
Sementara untuk pasien dengan pengawasan (PDP) ada tambahan enam orang. Dari Kecamatan Mertoyudan dan Grabag ada dua, dan masing-masing dua orang dari Kecamatan Mungkid dan Secang. Namun demikian, ada pengurangan enam orang yang pulang karena sudah sembuh dan dua meninggal dari Kecamatan Mungkid serta seorang pindah status menjadi terkonfirmasi positif yang dari Kecamatan Ngablak. “Sehingga total PDP sampai saat ini ada 22 orang. Sedang jumlah PDP yang sembuh bertambah enam orang menjadi 117 orang,” lanjutnya.
Untuk orang dalam pemantauan (ODP) dari 91 orang, 42 di antaranya lolos pantau namun ada penambahan tiga orang. Sehingga untuk ODP jumlahnya menjadi 52 orang. “Untuk yang meninggal, dari PDP total menjadi 21 orang dan dua orang dari terkonfirmasi positif,” ungkapnya.
Eko Priyono