blank
PERKEMBANGAN : Sekretaris Daerah Blora, Komang Gede Irawadi (tengah), mengumumkan perkembangan Covid-19 di Posko GTPP Covid-19 Kabupaten Blora, Selasa (5/5/2020). Foto : SB/Wahono

BLORA (SUARABARU.ID) – Pemkab Blora kembali mengumumkan data Perkembangan Covid-19, dengan bertambahnya empat lagi warga positif rapid test hari sebelumnya 13 orang, kini menjadi 17 orang.

Bertambahnya empat warga positif rapid test (test diagnostik atau tes cepat), seperti telah diumumkan Sekretaris Daerah Blora, Komang Gede Irawadi, di Posko GTPP Covid-19 setempat, Selasa (5/5/2020).

Dijelaskan Komang, saat ini jumlah orang  tanpa gejala (OTG)  ada 144, orang dalam pemantauan (ODP) 64, pasien dalam pengawasan (PDP) 11 serta pasien positif rapid-test kini 17 orang.

“Kasus positif Covid-19 jumlahnya ada empat orang, dua meninggal dunia, dua orang sedang menjalani perawatan di RSUD Blora dan Cepu,” jelas Sekda Blora.

Sekda mengumkan perkembangan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dari Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Blora, didampingi Kabid Perhubungan Dinrumkimhub, Bambang Soegiyatno, dan Kabid Pelayanan RSUD dr. R. Soeprapto Cepu, Yul Purnawati.

Dengan bertambahnya warga terindikasi Covid-19 sebanyak empat orang dan totalnnya kini ada 17 orang, sambung Komang, bahwa hingga saat ini persebaran virus Corona masih terjadi di Kabupaten Blora.

Mudik 29.250 Jiwa

blank
PESEBARAN : Inilah peta pesebaran Covid-19 di Kabupaten Blora pada Selasa (5/5/2020). Foto : SB/Wahon

Menurut Sekda Blora, dengan masih terjadi persebaran virus corona yang sampai saat ini belum ada obatnya, maka langkah pencegahan yang paling ampuh ada pada diri masing-masing serta mematuhi peraturan yang dibuat pemerintah.

Pencegahan dari diri sendiri, lanjunya, mulai dari disiplin jaga jarak, disiplin tidak berkerumun, disiplin pakai masker saat keluar rumah, dan cuci tangan pakai sabun guna memutus rantai persebaran Covid-19.

Ditambahakan Sekda Komang Gede Irawadi, warga Blora yang pemudik dari hari ke hari masih terus bertambah hari ini mencapai 29.250 jiwa, dan diperkirakan jumlah itu akan terus bertambah.

Komang juga menyampaikan bahwa pemerintah melarang pegawai  negeri sipil (PNS) untuk mudik, juga TNI dan Polri, baik keluarganya maupun masyarakat. Maka dia mengajak semuanya mematuhi larangan ini.

“Tunda mudiknya dulu, tunggu sampai kondisi pandemi corona ini membaik. Sayangi kesehatan keluarga baik yang ada di kota maupun yang ada di kampung halaman,” tambah Sekda Blora.

Wahono-Wahyu