MAGELANG (SUARABARU.ID)– Penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I Tahun 2020 Kodim 0705/Magelang, dilakukan secara sederhana dengan melibatkan sedikit pasukan, dan juga undangan yang terbatas.
”Ini yang kami lakukan, karena saat ini sedang dalam masa pandemi Covid-19. Dengan peserta yang terbatas ini, sebagai upaya mengurangi risiko penyebaran virus,” ujar Letkol (Czi) Anto Indriyanto, Komandan Kodim 0705/Magelang.
BACA JUGA : Alumni SMPN 3 Magelang Bakti Sosial Membagi APD Kepada Puskemas
Dia menyatakan, penutupan kegiatan TMMD Sengkuyung I di wilayah Kodim 0705/Magelang ini, ada di dua lokasi. Untuk wilayah Kota Magelang di Kampung Tuguran RW 6, Kelurahan Potrobangsan, Kecamatan Magelang. Sedangkan untuk wilayah Kabupaten Magelang dilaksanakan di Dusun Godegan, Desa Jamus Kauman, Kecamatan Ngluwar.
Menurutnya, pelaksanaan TMMD di dua wilayah itu yang dilaksanakan selama satu bulan, 14 Maret hingga 14 April ini, diharapkan bisa tercipta kemanunggalan antara TNI dengan rakyat.
”Ini sebuah bukti, program TMMD telah meniadakan sekat-sekat, memupuk semangat gotong royong untuk membangun, dan maju bersama serta meningkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat,” imbuhnnya.
Penuh Semangat
Anto menambahkan, dalam TMMD di Kampung Tuguran, Kelurahan Potrobangsan, Kecamatan Magelang, Kota Magelang, berhasil menyelesaikan sasaran fisiknya berupa pembuatan talud sepanjang 46,5 meter, dan cor blok jalan menuju pemakaman Muslim sepanjang 110 meter.
Sedangkan kegiatan fisik di Dusun Godegan, Desa Jamus Kauman, Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang, berupa pembuatan cor blok jalan sepanjang 536 meter.
Dia juga mengapresiasi kepada Satgas TMMD yang telah bekerja dengan penuh semangat dan kehati-hatian, menyelesaikan pembangunan di tengah-tengah mewabahnya pandemic Covid-19.
Dia menambahkan, TNI saat ini juga berkomitmen untuk terus berjuang melawan wabah Virus Corona, dan bersinergi dengan pemerintah untuk menangani penyebaran wabah dengan maksimal.
”Kita kerahkan anggota untuk membantu pemerintah memberi pemahaman dan edukasi kepada masyarakat, terkait Covid-19,” tandasnya.
Yon-Riyan