WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Untuk pertamakalinya terjadi, acara penutupan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), Selasa (14/4), digelar di ruang kerja Bupati Wonogiri. Lazimnya, upacara penutupan selalu dilaksanakan di lapangan dan dimeriahkan dengan atraksi hiburan.
Tapi gara-gara wabah virus corona, penutupan TMMD Sekuyung Tahap I Tahun 2020, dilaksanakan sederhana di ruang kerja Bupati Wonogiri. Ditandai dengan penyerahan hasil pembangunan pisik TMMD dari Dandim 0728 Wonogiri, Letkol (Inf) Imron Masyhadi, kepada Bupati Joko Sutopo.
Lokasi TMMD-nya berada di Dusun Kolotoko, Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, yakni pedusunan yang berada di lereng puncak perbukitan sisi barat perairan Waduk Gajahmungkur, Wonogiri. TMMD tersebut telah dilaksanakan sejak Tanggal 16 Maret 2020 dan ditutup Tanggal 14 April 2020.
Infrastruktur Jalan
Sasaran pisik yang dilaksanakan terdiri atas pembangunan talud jalan panjang 87,8 Meter (M), tinggi 2,75 M dan tebal 0,3 M. Juga dilengkapi dengan gorong-gorong dan pembangunan jembatan panjang 6,2 M lebar 4 M. Pembangunan infrastruktur jalan makadam panjang 667 M lebar 3,5 M tebal 0,15 M.
Dana pembangunannya mencapai sebesar Rp 395 juta. Berasal dari APBD Provinsi Jateng Rp155 juta, APBD Kabupaten Wonogiri Rp. 200 juta dan swadaya masyarakat Rp 40 juta.Kegiatan non-pisik berupa penyampaian pemahaman upaya meningkatkan kewaspadaan terhadap resiko penularan infeksi mematikan Corona Virus Disease (Covid)-19.
Acara penutupan TMMD dihadiri oleh Ketua Pengadilan Negeri Mochamad Istiadi, Kepala Kejaksaan Negeri Agus Irawan Yustisianto, Ketua DPRD Setyo Sukarno, Wakil Bupati Edi Santosa, Kasdim Mayor (Inf) Nurul Muthahar, Plt Sekda Teguh Setyono, Plt Kepala PMD, Sunarso, Pasiter Kapten (Inf) Sambudi, Danramil-01 Wonogiri Kota, Lettu (Inf) Mulyono, Camat Wonogiri Kota, Joko Purwidiyatmo, para pimpinan dinas terkait, Kepala Desa (Kades) Sendang, Sukamto Priyowiyoto.
Bambang Pur