Satu PDP di Kota Tegal Meninggal

2064
0
blank
PDP MENINGGAL - Wali Kota Tegal H Dedy Yon Supriyono, SE MM didampingi Kepala Dinas Kesehatan dr Sri Primawati Indraswari saat mengumumkan PDP yang meninggal. (foto: akbar budi)

TEGAL (SUARABARU.ID) – Satu lagi pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 yang dirawat di RSUD Kardinah Kota Tegal meninggal dunia, Jumat (3/4/2020).

Hal itu disampaikan Wali Kota Tegal H Dedy Yon Supriyono, SE MM yang juga Ketua Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Tegal, didampingi Kepala Dinas Kesehatan dr Sri Primawati Indraswari dalam konferensi pers di Rumah Dinas Wali Kota, Jumat (3/4) siang.

Pasien PDP yang meninggal berjenis kelamin perempuan usia 57 tahun asal Kabupaten Brebes. Pasien tersebut merupakan pasien rujukan dari Rumah Sakit Bhakti Asih Brebes dan baru dirawat di RSUD Kardinah selama satu hari satu malam.

Menurut Wali Kota, sebelum meninggal pasien tersebut memiliki riwayat perjalanan mudik dari Tangerang menuju Brebes. Adapun sebab kepastian meninggalnya pasien masih menunggu hasil test swab dari Laboratorium Kesehatan Yogyakarta.

Mengenai perkembangan sampai Jumat (3/4/2020), tercatat jumlah pasien positif Covid-19 di Kota Tegal ada dua orang. Satu orang masih dirawat dan satu orang meninggal dunia.

“Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 35 orang, 10 orang masih dirawat, 24 orang sudah diperbolehkan pulang dan satu orang meninggal dunia,” katanya.

Sementara itu, jumlah total orang dalam pantauan (ODP) sebanyak 148 orang. Dari jumlah itu 141 orang berstatus masih dalam pantauan dan tujuh orang di antaranya selesai dipantau.

Dari data yang disampaikan, Wali Kota berharap tidak ada penambahan jumlah kasus positif maupun PDP atau pun kematian akibat Covid-19 di Kota Tegal. Karena itu dia mengajak pemerintah daerah di sekitar Kota Tegal untuk lebih tanggap dan serius tangani Covid-19.

Antara lain dengan menambah tenaga medis maupun ruang perawatan bagi pasien, agar RSUD Kardinah sebagai rumah sakit rujukan tidak kewalahan.

Akbar Budi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini