blank
PIMPIN MUSRENBANG - Bupati Tegal Umi Azizah memimpin kegiatan Musrenbang yang kali ini menggunakan fasilitas video conference.

SLAWI (SUARABARU.ID) – Di tengah maraknya penyebaran virus corona (Covid-19), Pemerintah Kabupaten Tegal melalui Bappeda dan Litbang menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) pada Selasa (31/3) lalu.

Musrenbang yang berlangsung di Gedung Dadali mengangkat tema “Meningkatkan Kualitas Hidup dan Kesejahteraan Masyarakat yang Didukung Infrastruktur dan Pelayanan Publik yang Berkualitas”.

Untuk kali pertama, Musrenbang dalam rangka penyusunan RKPD tahun 2021 ini dilaksanakan menggunakan fasilitas video conference (vidcon)/streaming, yang difasilitasi oleh Dinas Kominfo.

Vidcon dimaksudkan untuk mencegah penyebaran virus corona yang masih belum menunjukkan gejala penurunan penyebarannya. Musrenbang vidcon dihadiri Bupati Umi Azizah, Ketua DPRD Agus Salim, Sekretaris Daerah Widodo Joko Mulyono, Ketua Bappeda BK Aribawa.

Selain itu juga perwakilan komunitas meliputi: komunitas lansia, komunitas perempuan, komunitas difabel, komunitas anak, dan komunitas pemuda. Sementara itu Wakil Bupati Tegal, dan seluruh Kepala OPD, serta 18 Camat berada di kantor masing–masing.

Bupati Tegal Umi Azizah dalam sambutannya menyampaikan keprihatinannya, sehingga acara Musrenbang kali ini deselenggarakan secara darurat, terbatas dengan memanfaatkan teknologi informasi dan sumber daya yang ada, menggunakan ruang maya, ruang virtual yang menjadikan kita tidak berjarak ruang dan waktu. Hanya tempatnya saja yang berbeda.

Bupati berharap, ada penyesuaian pada target RPJMD Kabupaten Tegal. Refokusing program–program strategis agar pada saat nanti di masa pemulihan pasca bencana non-alam, perekonomian masyarakat lebih siap dan berjalan normal kembali.

Menurut Bupati, arah kebijakan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) di tahun 2021 adalah meningkatkan kwalitas hidup dan kesejahteraan masyarakat dengan fokus pemberdayaan masyarakat di segala lini untuk menanggulangi kemiskinan, menciptakan kemandirian dan membuka lapangan kerja.

“Kesemuanya itu harus dibarengi dengan tata kelola pemerintahan yang baik, yang mengutamakan pelayanan publik,” kata Bupati, yang pada kesempatan itu juga me-launching Program Penumbuhan Kewirausahaan Pemuda II Kabupaten Tegal tahun 2020.

Sementara itu Deputi Pemantauan Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan (PEPP) Bappenas RI Dr Taufik Hanafi, dalam sambutannya melalui vidcon di Jakarta, menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan Musrenbang yang diikuti oleh banyak kalangan. Meski menggunakan vidcon namun sangat lancar., nyaris tanpa jeda, dan ini menunjukkan kecapatan internet di Kabupaten Tegal sangat bagus.

Taufik Hanafi berharap, agar penyusunan arah kebijakan program – program pembangunan di Kabupaten Tegal dapat sinkron dengan Provinsi dan juga kebijakan Pemerintah Pusat khususnya dalam mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran serta peningkatan kualitas dan daya saing SDM.

Sementara itu Kabid Perekonomian Bappeda Provinsi Jawa Tengah Endi Fais Efendi, SPI, MA membacakan sambutan Gubernur mengatakan isu strategis pembangunan Jawa Tengah tahun 2021 adalah penanggulangan kemiskinan, peningkatan kwalitas dan daya saing SDM, daya saing ekonomi dan peningkatan kesempatan berusaha.

Kebijakan pembangunan juga tetap dengan memperhatikan daya dukung lingkungan dan kualitas sumber daya alam, kedaulatan pangan dan energi, serta tata kelola pemerintahan.

Nur Muktiadi