KUDUS (SUARABARU.ID)– Mewabahnya virus Corona di berbagai penjuru Nusantara,
membuat Bakti Sosial Djarum Foundation, tergerak untuk ikut ambil bagian di
dalam pencegahannya.
Salah satu yang dilakukannya, dengan memberikan bantuan Alat Perlindungan Diri
(APD) bagi tenaga medis di Kabupaten Kudus, untuk menangani pasien yang
terpapar virus Corona atau Covid-19.
BACA JUGA : TPP PNS Kudus Dipotong 2,5 Persen Untuk Covid-19
Bantuan senilai lebih dari Rp 1,5 miliar ini, diserahkan Program Manager
Djarum Foundation Purwono Nugroho, kepada Ketua Tim Gugus Tugas Pencegahan dan
Pengendalian Covid-19, di Pendapa Kabupaten Kudus, Rabu (1/4/2020).
Hadir pada acara ini, Plt Bupati Kudus HM Hartopo ST MM MH, Sekretaris Daerah
Kudus yang juga Ketua Tim Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di
Kabupaten Kudus DR Samani Intakoris ST MT dan jajaran terkait.
Purwono Nugroho mengemukakan, bantuan ini merupakan langkah nyata Djarum
Foundation untuk turut berkolaborasi dan bersatu padu, bergotong royong, dalam
sebuah gerakan memerangi Covid-19, seperti yang disampaikan Presiden Jokowi.
Selain itu, aksi ini sebagai wujud kepedulian untuk masyarakat dan lingkungan,
dalam mencegah penyebaran Covid-19.
Oleh sebab itu Purwono berharap, adanya bantuan APD ini, dapat melindungi
tenaga medis dalam menangani pasien, baik yang suspect maupun positif Covid-
19.
”Semoga para pahlawan kesehatan yang berada di garda terdepan ini, dapat
terlindungi dan lebih percaya diri dalam menangani pasien, dengan adanya
tambahan APD ini,” ucapnya.
Purwono menambahkan, bantuan alat perlindungan diri Djarum Foundation meliputi
Baju Coverall (500 pcs), Kacamata Goggle (400 pcs), Dental Protective Face
(300 pcs), Masker N95 (4 ribu pcs), Masker Bedah (1.000 box), Sepatu Boot (400
pasang), Sarung Tangan (1.000 box), Penutup Kepala (5.000 pcs), Virus
Transportation Media (VTM) atau alat untuk mengecek pasien yang diduga
terinfeksi virus Corona sebanyak (5.000 pcs).
Peran Aktif
Sementara itu, Plt Bupati Kudus Hartopo menyampaikan apresiasinya atas bantuan
itu. Terlebih, saat ini para petugas medis kesulitan untuk mendapatkan APD,
lantaran tingginya kebutuhan.
”Perlengkapan APD itu akan dibagikan pada fasilitas pelayanan perawatan
Covid-19, termasuk puskesmas yang dalam pelaksanaanya juga akan berkoordinasi
dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kudus,” jelas Hartopo.
Dia juga berharap, masyarakat turut berperan aktif dalam menanggulangi
penyebaran wabah ini, baik melalui langkah preventif di lingkungan kerja,
maupun pemberian bantuan dari berbagai pihak, salah satunya dari Djarum
Foundation.
”Mari kita bersama-sama berjuang mengatasi Covid-19, dan berdoa agar kondisi
ini segera berlalu dan kembali kondusif,” jelasnya.
Riyan-Muha