SEMARANG (SUARABARU.ID) – Penerapan isolasi wilayah di beberapa kota membuat sejumlah perjalanan KA dan bus di Kabupaten Grobogan terdapat pembatalan. Dalam rilisnya, PT KAI Daop 4 Semarang menjelaskan, sebelumnya terjadi pembatalan perjalanan KA di wilayah Daop 4 Semarang.
Namun, pandemi covid-19 yang semakin meluas menyebabkan bertambahnya pembatalan perjalanan KA. “PT KAI terus mengevaluasi pandemi Covid-19 yang makin meluas dari hari ke hari, sehingga mengambil langkah proteksi dari sisi transportasi yakni dengan menambah jumlah pembatalan perjalanan KA. Hal ini dilakukan dengan banyaknya wilayah yang sudah menerapkan lockdown di daerahnya,dan juga menindaklanjuti instruksi pemerintah,” ujar Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Krisbiyantoro.
Pembatalan perjalanan KA ini antara lain tujuan Cepu, Surabaya, Jakarta, Malang dan Tegal. Penambahan pembatalan perjalanan KA yang dimaksud mulai tanggal 1-30 April 2020.
Di wilayah Daop 4 Semarang, penambahan perjalanan KA yang dibatalkan antara lain, KA Ambarawa Ekspres dari Semarang tujuan Surabaya PP dengan keberangkatan 08.11 dari Semarang, Blorajaya dari Semarang Poncol tujuan Cepu PP untuk keberangkatan 19.06 dari Semarang. KA Kaligung dari Semarang Poncol tujuan Tegal PP, keberangkatan 19.55 dari Poncol dan 19.45 dari Tegal juga ikut dibatalkan perjalanannnya.
“Khusus KA Kaligung hanya satu trip atau 2 perjalanan KA saja yang dibatalkan. Masih ada 4 trip atau 8 perjalanan KA Kaligung lainnya yang masih beroperasi,” tambah Krisbiyantoro.
Sementara, untuk KA jarak jauh melintas Daop 4 SM juga dibatalkan, yakni KA Dharmawangsa dari Jakarta tujuan Surabaya PP yang transit di Semarang untuk keberangkatan pukul 03.07 WIB untuk tujuan Jakarta dan keberangkatan 15.20 WIB untuk tujuan Surabaya.
Pembatalan juga dilakukan untuk KA Majapahit dari Malang tujuan Jakarta PP, transit di Semarang. Keberangkatan pukul 03.45 WIB untuk tujuan Jakarta dan keberangkatan pukul 04.35 WIB untuk tujuan Malang
“Sebelumnya juga sudah diumumkan pembatal an sejumlah KA yakni KA Argo Muria, KA Cermai, KA Menoreh dan KA Tawangjaya serta KA Argo Cheribon. Termasuk juga KA yang melintas di wilayah Daop 4, baik dari Surabaya, Jakarta, Bandung maupun Kutoarjo dibatalkan mulai 1-30 April 2020, yakni KA Sembrani, KA Gumarang, KA Sancaka Utara.
Sehingga sampai saat ini ada 13 KA atau 26 perjalanan KA yang dibatalkan mulai tanggal 1-30 April 2020 mendatang. Delapan KA diantaranya KA KA Daop 4 Sm dan lima KA yang melintas di Daop 4 Semarang.
“Internal KAI dalam evaluasinya mengenai pandemi Covid-19 ini, dari level Direksi hingga Kepala Unit di berbagai daerah, sudah menerapkan sistem video conference, dengan pelaporan data oleh tiap tiap tim satgas daerah yang dipimpin oleh Kepala Daerah Operasi,” tambah Kris.
Pihaknya meminta kepada para pengguna jasa KA yang sudah memesan tiket dapat mengembalikan dengan bea penuh 100 persen dan ketentuan berlaku. “Untuk mempermudah dan efektif dalam proses pembatalan gunakanlah aplikasi KAI Acces dengan akun yang sesuai disaat pembelian di channel mana saja. Administrasi pembatalan tiket juga dapat dilakukan di loket stasiun Tawang, Poncol, Tegal, Pekalongan dan Cepu,” pesan Kris.
Satu PO Tutup Penjualan Tiket
Sementara itu, KA yang masih melintas di wilayah Kabupaten Grobogan. Yakni KA Maharani juruan Surabaya Pasarturi-Semarang Poncol via Stasiun Kradenan dan Ngrombo serta KRDE Kedungsepur yang melayani perjalanan dari Semarang – Stasiun Ngrombo via Stasiun Gubug, Karangjati, Sedadi.
Untuk perjalanan bus AKAP, baru satu perusahaan otobus yang menutup penjualan tiket. PO Zentrum yang melayani perjalanan jurusan Grobogan-Jakarta PP menghentikan penjualan tiket. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Grobogan Agung Sutanto.
“Untuk perjalanan bus AKAP, baru ada satu PO bus yaitu PO Zentrum. Saya menerima informasi resmi jika PO Zentrum menghentikan penjualan tiket mulai dari Senin (30/3/2020) sampai ada pemberitahuan selanjutnya,” ujar Agung.
Hana Eswe-Wahyu