SOLO (SUARABARU) — Merapi kembali mengalami erupsi pagi ini, dengan ketinggian kolom 2000 meter dan jarak aman 3 km dari puncak. Menurut informasi yang ditayangkan melalui akun media sosial resmi Twitter Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Sabtu pagi, Gunung Merapi erupsi lagi pada pukul 05.21 WIB.
“Terjadi erupsi Gunung Merapi tanggal 28 Maret 2020 pukul 05:21 WIB. Erupsi tercatat di seismogram dgn amplitudo 50 mm dan durasi 180 detik. Teramati tinggi kolom erupsi 2000 m. Arah angin saat erupsi ke Barat,” ujar pengelola akun @BPPTKG.
BPPTKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menjauh dari Gunung Merapi dengan jarak aman tiga kilometer dari puncak.
“Tetap tenang nggih Warga Merapi, masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa di luar radius 3 km dari puncak Merapi,” lanjutnya.
Meski terjadi erupsi pada pagi ini, gunung setinggi 2.930 mdpl itu tetap berada di status waspada (level II). “Masyarakat diimbau utk tetap tenang & beraktivitas spt biasa. Tingkat aktivitas Waspada (level II). Jarak bahaya dalam radius 3 km dari puncak,” urainya.
Sebelumnya, Merapi juga mengalami erupsi pada Jumat (27/3/2020) pukul 21.46 WIB dengan tinggi kolom erupsi 1.000 meter di atas puncak dan condong ke arah barat. Total dalam 24 jam terakhir, Gunung Merapi erupsi sebanyak tiga kali.
Jika dibandingkan dengan erupsi pada Jumat (27/3/2020) pukul 10.56 WIB, kekuatan letusan Gunung Merapi hari ini lebih kecil, yakni tinggi kolom hanya 2.000 meter. Sedangkan pada Jumat siang, tinggi kolom mencapai 5.000 meter.
Solopos-Wahyu