blank
JANGAN MUDIK: Menteri Agama Fachrul Razi, dalam suatu acara di Gedung Kementerian Agama, Jakarta, Rabu (4/3/2020) lalu. Dalam siaran persnya dia berharap, masyarakat untuk sementara jangan mudik dulu, untuk antisipasi penyebaran virus Corona. Foto: antara

JAKARTA (SUARABARU.ID)- Warga yang berada di zona yang memiliki kasus Covid-19, untuk sementara tidak pulang ke kampung halaman pada tahun ini. Permintaan itu seperti yang disampaikan Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi, jelang musim mudik Lebaran tahun ini.

”Kalau sayang orang tua, sayang saudara di kampung, sementara jangan mudik dulu,” kata Menag Fachrul, dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu (28/3/2020).

Masyarakat yang berasal dari wilayah dengan banyak kasus positif Covid-19 seperti di Jakarta, meski tidak memiliki gejala, tetapi memiliki kemungkinan sebagai pembawa virus, dan bisa menyebarkannya saat pulang ke kampung halaman masing-masing.

BACA JUGA : Sebaik-baiknya Shalat adalah Shalat di Rumah

Langkah penundaan mudik ini harus dilakukan, untuk mencegah penularan dan penyebaran lebih lanjut kasus Covid-19 ke daerah lain, mengingat tradisi pulang kampung dilakukan masyarakat Indonesia jelang hari besar seperti Idulfitri.

Jika mudik terus dilakukan tanpa mengindahkan kemungkinan terpapar Covid-19, lanjut Menag, ada potensi akan menularkan kepada keluarga yang ditemui saat pulang ke kampung halaman.

Beri Mudharat
”Sehingga kalau kita mudik ke kampung, kita sama saja dengan membawa penyakit untuk ibu, bapak dan saudara kita nanti. Jadi kalau tadinya niat kita memberikan manfaat, kita pulang yang ada justru memberikan mudharat, semua menjadi sakit. Orang tua kita sakit dan sebagainya,” papar Menag lagi.

Untuk itu dia berharap, setiap umat beragama bisa menahan diri dan menggunakan akal sehatnya, dengan tidak pulang ke kampung selama wabah penyakit yang menyerang sistim pernapasan itu masih melanda di Indonesia.

Menurutnya, setiap agama tidak hanya mengajarkan tentang meningkatkan iman dan takwa, tapi juga pentingnya menggunakan akal sehat.

Ant-Riyan