blank
Jenazah korban banjir bandang Sungai Beji Desa Reco Kertek sedang dievakuasi dilokasi penemuan di Sungai Serayu Pikas Sigaluh Banjarnegara. Foto : SB/dok.BPBD

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Setelah tiga hari pencarian, akhirnya Eko Cahyono (55), warga Sumber Sari RT 03 RW 11 Kelurahan Parakan Wetan Parakan Temanggung,
korban banjir Sungai Beji Desa Reco Kertek Wonosobo berhasil ditemukan di Sungai Serayu komplek arena Arung Jeram Pikas Sigaluh Banjarnegara.

Kepala Pelaksana BPBD Wonosobo Zulfa Akhsan Alim Kurniawan, Kamis (26/3), mengungkapkan penemuan jazad korban banjir kali pertama diketahui oleh relawan SAR, Rabu (25/3), pukul 16.30 WIB. Relawan dari berbagai komunitas bencana alam sudah melakukan proses pecarian tiga hari tanpa henti.

“Salah satu relawan bencana alam itu, melihat ada jenazah mengapung di aliran Sungai Serayu Pikas Sigaluh Banjarnegara. Penemuan tersebut lalu dilaporkan pada Tim SAR dan Relawan BPBD di Posko SAR di Balai Desa Reco, untuk dilakukan proses evakuasi,” terangnya.

Menurut Zulfa Akhsan, jarak korban bersama sepeda motor yang ditumpangi dan terjatuh di tebing Sungai Beji lalu terseret arus air hingga Sungai Serayu di komplek arena Arung Jeram Pikas Sigaluh Banjarnegara sekitar 65 kilometer.

Banyak Luka

blank
Proses serah terima jenazah dari BPBD Wonosobo ke perwakilan keluarga korban di Posko SAR Balai Desa Reco Kertek. Foto : SB/dok.BPBD

“Sedang sepeda motor bernopol AA 3469 UE merk Suzuki Shogun ditemukan Tim SAR di Sungai Srenteng Desa Kapencar Kertek yang berjarak kurang lebih 4 kilometer dari tempat kejadian perkara (TKP). Karena terseret arus air cukup jauh, kondisi tubuh korban banyak yang terluka karena diduga terbentur benda keras, ” sebutnya.

Setelah dievakuasi Tim SAR bersama relawan lainnya, tambah Zulfa Akhsan, jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Hj Anna Lasmanah Banjarnegara untuk dimandikan dan dilakukan utopsi.

“Perwakilan keluarga korban dari Parakan didatangkan ke RSUD Hj Anna Lasmanah Banjarnegara untuk memastikan korban adalah anggota keluarganya. Sejak pergi Senin (23/3) hingga Rabu (26/3), korban belum pulang ke rumah,” jelasnya.

Setelah dipastikan korban anggota keluarganya, Kepala BPBD dan Tim SAR melakukan serah terima jenazah kepada perwakilan keluarga korban. Korban selanjutnya dibawa ke rumah duka untuk dikuburkan di pemakaman umum Parakan Wetan Parakan Temanggung.

“Penyerahan jenazah korban dilakukan di Posko SAR Desa Reco Kertek sekitar pukul 22.00 WIB. Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua Tim SAR dan 50 komunitas relawan yang berjumlah 350 lebih personil yang telah bekerja keras tanpa mengenal lelah hingga korban berhasil ditemukan,” pungkasnya.

Muharno Zarka-Wahyu