GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Beberapa fasilitas di Taman Kuliner Simpang Lima mengalami kerusakan. Yakni, sebanyak 13 pohon yang ditanam di tiap sudut taman tersebut dalam kondisi mati.
Selain itu, lampu kios pedagang banyak yang hilang dan sebagian tidak dapat menyala. Beberapa kran air juga tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Grobogan, Nugroho Agus Prastowo mengatakan, matinya pohon-pohon yang ditanam di Taman Kuliner Simpang Lima dan beberapa fasilitas yang rusak disebabkan beberapa hal.
“Kalau untuk pohon, matinya bisa karena karung tidak segera dibuka pascaditanam, atau kesalahan saat menanam atau ulah jahil tangan manusia. Namun, kami sudah meminta kepada rekanan untuk segera menggantinya. Sebelumnya, mereka sudah kami ingatkan berkali-kali,” ujar Agus, sapaan akrabnya, Kamis (19/3/2020).
Beberapa fasilitas seperti lampu yang hilang atau mati, serta kran air yang tidak berfungsi juga diminta segera dilakukan penggantian oleh rekanan. “Ini masih dalam masa pemeliharaan dari Maret sampai Juni 2020,” ujar Agus.
Matinya 13 pohon di Taman Kuliner Simpang Lima ini segera diganti langsung oleh pihak rekanan. Terlihat para pekerja sudah selesai melakukan penanaman ulang pada spot yang dipergunakan untuk menanam pohon hias tersebut. Menurut Agus, pohon-pohon yang baru ditanam jenisnya tetap sama dengan pohon sebelumnya yang mati kemarin.
Hana Eswe-trs