BREBES (SUARABARU.ID) – Guna mengantisipasi penyebaran wabah virus corona, Pemkab Brebes melalui Dinas Kependudukan dan Catatatan Sipil (Dindukcapil) Kabupaten Brebes menghentukan pelayanan kependudukan secara langsung. Kantor setempat, untuk sementara hanya melayani lewat online selama kurun waktu dua minggu kedepan.
Kepala Dindukcapil Brebes, Mayang Sri Herbimo, Rabu (18/3) mengatakan, bagi masyarakat yang sudah terlanjur datang ke kantor Dindukcapil, maka berkas persyaratan pembuatan dokumen diserahkan kepada petugas dengan dilengkapi nomor telepon dan bisa diambil dua minggu ke depan.
Sementara pelayanan secara normal atau tatap muka kembali dibuka pada 2 April mendatang. “Sampai 2 April nanti Dindukcapil tidak lagi melakukan pelayanan tatap muka. Pelayanan bisa dilakukan secara online melalui website resmi kami. Atau bisa dilakukan secara kolektif melalui pemerinyah desa. Bisa juga pelayanan dengan jasa Kantor Pos untuk mengantar dokumen ke alamat pemohon,” kata Mayang.
Dia menjelaskan, pelayanan akan tutup sementara mulai 19-20 Maret karena ada pembersihan total atau sterilisasi menggunakan cairan disinfektan ke seluruh ruangan di Kantor Dindukcapil. Langkah antisipasi ini menyusul intruksi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait kantor pelayanan pemerintah untuk sementara meniadakan pelayaban tatap muka. “Kalau untuk yang kebutuhan mendesak dan harus dilayani, misalnya untuk keperluan berobat maka diperbolehkan,” tambah Mayang.
Mayang meminta masyarakat untuk menunda keperluannya ke kantor Dindukcapil sebagai upaya jaga jarak atau social distancing measures, kecuali untuk kebutuhan yang sangat mendesak. Hal itu untuk menghindari kontak fisik yang bisa menyebabkan penyebaran virus conona. Sebab, kantor Dindukcapil merupakan kantor pelayanan yang selalu dipadati masyarakat.
Harviyanto-Wahyu
