blank
Para personel TNI dari Koramil-10 Wuryantoro Kodim 0728 Wonogiri, bersama masyarakat melakukan kerja bakti membantu memperbaiki rumah warga yang rusak tertimpa bencana angin kencang.
WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Kabupaten Wonogiri, masih diprediksikan masuk dalam zona penerima guyuran hujan lebat dan terjangan angin kencang. Dalam kondisi iklim yang ekstrem ini, berpotensi menimbulkan bencana angin, puting beliung,.banjir dan tanah longsor.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto, Jumat (6/3), menyatakan, berdasarkan prediksi cuaca dari Badan Metereologi Klimatologi Geofisika (BMKG), Kabupaten Wonogiri masuk dalam wilayah penerima hujan sedang sampai lebat. Potensi angin datang dari arah selatan dan barat laut, dengan kecepatan 10 sampai 30 Kilometer/Jam.

Suhu udara mencapai 25-31 derajat, dan angka kelembaban udara mencapai 65-95. Menurut Forcaster on Duty BMKG Stasiun Ahmad Yani Semarang, MS Fuada, tinggi gelombang laut selatan diprediksi mencapai ketinggian 1,25 sampai 2,5 Meter. Prediksi cuaca tersebut, menjadikan Kabupaten Wonogiri masuk dalam 12 dari 35 kabupaten/kota di Provinsi Jateng yang menerima hujan sedang sampai lebat.

blank
Para relawan siaga bencana ikut terlibat langsung membantu penanganan di lokasi bencana angin kencang di Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri.

Kerja Bakti Massal
Sementara itu, dari Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri, dilaporkan, jajaran prajurit dari Koramil-10 Wuryantoro, Kodim 0728 Wonogiri, tampil memimpin kerja bakti massal bersama pamong desa dan perosnel Polsek. Ini dilakukan untuk membantu korban bencana angin kencang di Dusun Jatisari RT 2/RW 12, Desa Genukharjo. Yakni menyingkirkan pohon tumbang yang menghancurkan rumah milik Ny Karinem (70).

Bersamaan itu, juga merintis upaya perbaikan rumah yang rusak tertimpa pohon tumbang, agar secepatnya dapat dihuni kembali oleh pemilik bersama anggota keluarganya. Danramil-10 Wuryantoro Kodim 0728 Wonogiri, Kapten (Inf) Joko Susilo melalui Batuud Pelda Suwarno, menyatakan, kerja bakti yang dilakukan bersama warga masyarakat dan pamong desa tersebut, sebagai tindak lanjut upaya penanganan darurat di lokasi bencana angin kencang.

blank
Kerja bakti gotong royong, dilakukan masyarakat bersama aparat termasuk personel prajurit TNI dari jajaran Koramil. Mereka melakukan tindak lanjut pemulihan korban bencana angin kencang di Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri.


”Kami dari prajurit TNI hadir untuk membantu masyarakat yang sedang tertimpa bencana,” jelas Pelda Suwarno sembari menambahkan bahwa sebagai aparat kewilayahan harus peduli untuk memberikan bantuan kepada rakyat. Ikut terlibat dalam kerja bakti gotong royong di lokasi bencana, para relawan siaga bencana dari BPBD dan dari Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Wonogiri, bersama relawan Desa Tangguh Bencana (Destana), para tokoh pemuda dan tokoh masyarakat.

Bambang Pur