MAGELANG (SUARABARU.ID) – Pimpinan perusahaan di Kota Magelang diimbau memperhatikan kesehatan pekerjanya. Termasuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran penyakit pneumonia berat.
Imbauan tersebut disampaikan melalui surat Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Magelang kepada direktur/pimpinan perusahaan se Kota Magelang, tanggal 2 Maret 2020.
Kepala Disnaker Kota Magelang, Gunadi Wirawan mengatakan, imbauan ini sebagai tindak lanjut surat Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3 Kementerian Ketenagakerjaan serta Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah.
Dalam surat tersebut, seluruh direktur/pimpinan perusahaan se Kota Magelang diimbau untuk melaksanakan ketentuan dalam Permenakertrans tentang Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja dalam Penyelenggaraan Keselamatan Kerja dan Pelayanan Kesehatan Kerja.
Selanjutnya, kata Gunadi, para pimpinan perusahaan diminta untuk membina seluruh pekera/buruh untuk melaksanakan langkah-langkah. Antara lain menjaga kebersihan lingkungan kerja, menjada kebersihan tangan dan menutup mulut dengan tisu ketika bersin atau batuk serta membuang tisu bekas pakai ke tempat sampah.
‘’Selain itu, jika pekerja/buruh mengalami gejala gangguan saluran pernafasan berupa demam, lemas, batuk kering dan sesak, agar menggunakan masker dan segera ke fasilitas pelayanan kesehatan,’’ ujar Gunadi, Jumat (6/3).
Menurutnya, hal lain yang perlu diperhatikan adalah direktur/pimpinan perusahaan diminta untuk memeriksa kesehatan pekerja/buruh dan tenaga kerja asing terkait suspect pneumonia sebagai upaya preventif dan antisipati terjadinya penularan pneumonia berat yang tidak diketahui penyebabnya.
‘’Para pimpinan perusahaan harus memberikan informasi kepada pekerja/buruh tentang kasus pneumonia berat yang tidak diketahui penyebabnya di tempat kerja, dan rencana kesiapsiagaan dalam menghadapi penyakit tersebut,’’ ungkapnya.
Terakhir adalah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait pencegahan penyebaran kasus pneumonia berat yang tidak diketahui penyebabnya di tempat kerja.
Sebelumnya, Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito mengimbau kepada masyarakat untuk tidak perlu panik terkait wabah penyakit virus corona (Covid-19).
Sigit meminta masyarakat untuk menjaga kesehatan dan kebersihan diri sendiri dan lingkungan. RSUD Tidar Kota Magelang juga telah menyiagakan ruang isolasi untuk penanganan pasien dengan pengawasan penyakit akibat virus Corona.
Selain ruang khusus, juga dilengkapi peralatan medis sesuai standar, termasuk sumber daya manusia yang berkompeten (pro)
Editor : Doddy Ardjono