BLORA (SURABARU.ID) –Prosesi pisah sambut Kapolres Blora, Jawa Tengah, Rabu (4/3/2020) malam, dari Kapolres lama AKBP Antonius Anang kepada pejabat baru AKBP Ferry Irawan, berbalut keharuan dan penuh kenangan.
Keharuan, lantaran kedekatan AKBP Anang dan Erica Anang dengan berbagai kalangan, seperti tokoh agama, tokoh masyarakat, wartawan, anak-anak binaan, anak yatim piatu dan kaum dhuafa kini harus ditinggalkan.
Penuh kenangan, antara lain kedekatan tanpa sekat dengan anggotanya, harmonisasi dengan institusi samping, dan berseminya benih pertemanan dengan berbagai kalangan.
“Banyak kenangan dengan Mas Anang, sudah seperti saudara sendiri,” beber Suma Novendi, Ketua Hiswana Migas wilayah eks Karesidenan Pati.
Dari kalangan media juga sama, menurut Sekretaris PWI Kabupaten Blora, Kudnadi Saputro, kenangan itu saat berkumpul dengan AKBP Anang seperti teman saja, seolah wartawan lupa kalau sedang ngobrol dengan Kapolres.
Komunikasinya sangat cair, tidak sulit dihubungi, sangat menghargai prosesi wartawan, bahkan malam hari pun saat dikonfimasi selalu meresponsnya.
“Koordinasi yang baik dengan para pihak, pasti juga akan terjalin manis dengan pejabat baru, Mas AKBP Ferry,” ungkap Kudnadi Saputro.
Khusus acara pisah sambut yang digelar di Gedung Konco Tani, Kota Blora, dihadiri Wakapolres Kompol Drs. M. Samdani, MH, pejabat utama (Pju) Polres, Kapolsek jajaran beserta Perwira staf serta Para Kanit Polsek Dan Polres.
Puisi Kenangan
Bahkan dari Bhayangkari pun turut hadir, tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat dan perwakilan awak ikut memeriahkan prosesi pisah sambut.
Seluruh peserta nampak terharu, apalagi ketika Bhayangkari tampil diatas panggung dengan gerak tari, dan diiringi puisi kenangan.
Suasana makin haru ketika lagu Cinta Luar Biasa dinyanyikan bersama oleh Bhayangkari. Bahkan Erica Octarina Anang, tak kuasa menahan tangisnya, usapan tangan dan tisunya tak mampu membalut tetesan air mata.
Sungguh sebuah suasana yang penuh haru. Sejumlah anggota Bhayangkari, merasa seperti baru kemarin kebersamaan itu terjalin, namun waktu begitu cepat berlalu, dan perpisahan pun datang.
Pejabat lama Kapolres Blora AKBP Antonius Anang, mengatakan serah terima jabatan dalam organisasi Polri merupakan hal yang biasa, dan bukan akhir dari pengabdian.
Namun, katanya, ini merupakan perjalanan seorang Bhayangkara dalam pengabdikan diri terhadap bangsa, negara, dan selalu siap mengemban tugas di mana pun untuk negeri.
Secara pribadi dan kedinasan, Anang mengucapkan terima kasih kepada semuanya yang telah mendukung selama pelaksanaan tugas sebagai Kapolres Blora selama satu tahun empat bulan.
“Kami mohon maaf bila ada kesalahan, mohon diri, mohon doa restu semoga diberikan kelancaran dan kemudahan melaksanakan tugas di tempat yang baru,” kata Anang.
Sementara itu Kapolres Blora AKBP Ferry Irawan, mengungkapkan prosesi pisah sambut ini sangat mengharukan, sungguh telah memberikan inspirasi dan motivasi pada mantan Kapolres Solok, Sumatera Barat itu.
Ferry mengaku senang, dirinya beserta keluarga mendapat sambutan yang istimewa baik dari seluruh instansi terkait, maupun dari anggota Polres Blora.
“Kami ucapkan terima kasih, atas sambutan yang luar biasa, dan disini adalah tempat pertama kami berpijak di Blora,” ungkap alumni Akpol Semarang 1999 itu.
AKBP Ferry didampingi istri, Linda, memperkenalkan diri, dan mohon doa serta dukungan kepada semuanya, agar dalam pelaksanaan tugas sebagai Kapolres Blora ini diberikan kelancaran.
“Mohon doa dan dukungannya, semoga kami bisa meneruskan program pejabat lama, senior saya, untuk mewujudkan situasi kamtibmas yang aman di Blora,” paparnya.
Wahono-trs
