SEMARANG (SUARABARU.ID)- Mahasiswa Universitas Seamarang (USM) diharapkan memiliki wawasan kebangsaan yang kuat sebagai prasarat utama manusia Indonesia unggul.
Hal tersebut disampaikan Ketua Penbina Yayasan Alumni Undip yang sekaligus pendiri USM Prof Dr H Muladi SH saat memberikan sambutan kuliah umum dihadapan 1.111 mahasiswa di Gelora Prof Sudarto USM pada Minggu (1/3).
“Sehebat apapun keunggulan Sumber Daya Manusia (SDM) yang hanya mengandalkan hebatnya penguasaan IPTEK dan nilai-nilai profesionalisme akan menjadi mubazir apabila tidak dilandasi oleh penghayatan terhadap wawasan kebangsaan dan berkepribadian Indonesia” ungkap Prof Muladi.
“2045 Indonesia emas adalah visi pemerintah dalam memandang kesejahteraan bangsa Indonesia tepat di usianya yang ke-100 (1945-2045), dalam usia emas tersebut Indonesia dicanangkan menjadi negara maju yang mandiri, dengan kehidupan yang makmur dan adil” tutur mantan Menkumham.
“Salah satu kuncinya adalah peningkatan kualitas pendidikan calon-calon pemimpin bangsa untuk menjadi “generasi emas” yang energik, multitalenta, aktif dan spiritual.
Disitulah Wawasan kebangsaan menjadi sangat penting untuk menghasilkan SDM yang unggul, sehingga mahasiswa USM perlu dibekali dengan wawasan kebangsaan ini” imbuhnya.
Mantan Gubernur Lemhanas ini menjabarkan wawasan kebangsaan Indonesia yaitu cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya sebagai negara kepulauan, untuk menjaga persatuan dan kesatuan nasional baik wilayah yang bersifat fisik maupun sosial dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, dan pertahanan serta keamanan nasional.
Mantan Menteri Hukum dan HAM ini juga menyampaikan arti suatu bangsa, Indonesia sebagai negara kebangsaan, anatomi alamiah dan sosial Indonesia, identitas bangsa Indonesia.
Sementara Rektor USM Andy Kridasusila SE MM dalam sambutanya mengatakan bahwa saat ini USM telah merubah visinya dalam perubahan zaman demi kemajuan dalam hal pendidikan yaitu mencetak lulusan yang berkarakter berkeIndonesian.
“Beberapa waktu yang lalu Prof Muladi telah merubah visi misi USM dikarenakan apa, karena perubahan itu selalu terjadi, karena itu kami diharapkan bisa mengantisipasi bisa mengakomodasikan apapun kepentingan generasi anak bangsa, kami sangat mengaharapkan lulusan USM itu memiliki karakter yang berkeIndonesiaan, jadi tidak hanya bisa beraktivitas dan bisa berkerja akan tetapi kita hidup di Indonesia maka harus dimunculkan lulusan yang berkeIndonesian” Ungkap Andy.
Prof H Abdullah Kelib, SH selaku Ketua Pengurus Yayasan Alumni Undip memberikan nasehat kepada para mahasiswa USM untuk menjadi orang yang disiplin, jangan Suka memanipulasi presesni serta mengikuti perkuiahan dengan baik.
“Kalian para mahasiswa USM harus rajin masuk kuliah, jangan suka bolos, dan harus disiplin, terkadang yang seing terjadi adalah mahasiswa tidak ada tapi di presensinya ada,maka ikuti lah perkuliahan dengan baik dan disiplin” Tandasnya.
Dalam Kuliah Umum ini juga dijelaskan tentang peraturan-peraturan yang akademik yang seluruh mahasiswa harus ditaati selama menjalankan pendidikan di USM oleh Wakil Rektor I Prof Dr Hardhani Widiastuti MM Psikolog.
Selain itu mahasiswa juga dibekali materi terkait peraturan yang berkaitan dengan perkuliahan baik akademik maupun non akademik oleh Wakil Rektor II Prof Dr Ir Sri Budi Wahjuningsih MP dan Wakil Rektor III Dr Supari MT.
Hadir dalam kesempatan tersebut para Guru Besar USM, para dekan serta pejabat struktural dan tamu undangan lainnya seperti Prof Dr Miyasto, Prof Dr V Priyo Bintoro dan lain- lain.