blank
Salah satu guru sedang mengawasi pelaksanaan tryout di SMKN 2 Kendal.(FOTO:SB/Agung)

KENDAL(SUARABARU.ID) – SMK Negeri 2 Kendal menggelar tryout dan simulasi ujian untuk menghadapi ujian nasional berbasis komputer (UNBK), ujian sekolah berbasis android (USBA) dan ujian kompetensi keahlian (UKK) yang akan digelar pada 16-19 Maret 2020 mendatang.

Kepala SMKN 2 Kendal, Yudi Wibowo, mengatakan, tryout simulasi ujian nasional dan uji coba ujian sekolah sudah dilakukan beberapa kali. Meskipun sempat mengalami kendala dalam pelaksanaanya, akan tetapi secara prinsip pihaknya mengklaim siap untuk melaksanakan ujian.

“Perangkat komputer dan jaringanya sudah siap. Memang saat tryout dan simulasi sempat ada kendala. Tapi itu bukan dari kita, namun kendalanya sifatnya nasional dan berasal dari pusat, serta yang mengalami masalah di servernya. Bahkan hari ke dua muncul soal berbeda. Mapelnya dari kejuruan setelah login yang keluar soal Matematika,” kata Yudi Wibowo, Selasa (25/2).

Yudi Wibowo mengungkapkan, ujian tahun ini bakal diikuti oleh sebanyak 467 peserta yang merupakan siswa kelas XII dari berbagai jurusan. Sarana prasaranapun telah siap, tak hanya perangkat komputer untuk ujian nasional saja, namun pihak sekolah juga memasang jaringan wifie dengan spek tinggi di 28 ruang yang akan digunakan untuk ujian sekolah.

“Karena ujian sekolahnya berbasis android, peserta ujian kami fasilitasi jaringan wifienya. Bahkan sepeknya juga tinggi. Satu jaringan wifie dapat digunakan oleh 200 login peserta ujian,” ungkapnya.

Yudi Wibowo, menambahkan, pelaksanaan ujian nasional akan berlangsung lebih dahulu dari ujian sekolah, sedangkan untuk UKK akan berlangsung setelah kedua ujian tersebut selesai.

Sebelum pelaksanaan ujian nasional pihaknya masih akan menggelar satu kali tryout. Untuk menumbuhkan semangat dan siap mental, peserta ujian akan diberikan motivasi.

“Sesuai jadwal, ujian nasional akan digelar pada 16-19 Maret. Untuk ujian sekolahnya tanggal 23-30 Maret. Sedangkan UKKnya akan kami lakukan di bulan April. Soal ujian nasional yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Matematika, serta Terori Kejuruan,” pungkasnya.Agung-mm