KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz turun langsung ke areal sawah di Desa Kembaran, Kecamatan Kebumen, guna memimpin tanam padi musim tanam (MT) I pada Kamis (13/2).
Mengenakan kemeja putih dan caping, Bupati Yazid Mahfudz tanpa canggung terjun ke tengah sawah yang sudah disiapkan untuk ditanami, didampinigi Dandim 0709 Kebumen Letkol Kav MS Prawira Negara Matondang, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Tri Haryono, Kepala Dinas Perindustiran dan Perdagangan Widiatmoko serta Kapolsek Kebumen Kota AKP Hari Harjanto. Tanam padi dalam rangka penerapan mekanisme pertanian tersebut dihadiri pula perwakilan Gapoktan dan para kepala desa se Kecamatan Kebumen.
Bupati Yazid Mahfudz mengungkapkan, inovasi penerapan model tanam tersebut agar petani semakin mengenal dan memanfaatkan teknologi sehingga hasil pertanian mereka lebih maksimal. Muaranya tentu supaya kesejahteraan petani meningkat.”Kita harus bisa mempertahankan dan meningkatkan produktivitas pertanian. Untuk itu kita harus bisa meningkatkan kualitas petani dan juga teknologinya, termasuk pengembangan benih unggul,”ujar bupati.
Menurut bupati, kegiatan penanaman tersebut untuk lebih menyosialisasikan teknologi budi daya tanaman pangan dengan mekanisme pertanian. Hal itu sebagai upaya peningkatan kemampuan petani dalam mengelola lahan pertanian dan produksinya.
Dia jelaskan, pada tahun ini Pemerintah mengucurkan banyak bantuan benih kepada para petani. Yakni melalui APBD Kebumen berupa benih padi sebanyak 300 hektare (ha), benih jagung 200 ha, dan benih kedelai 50 ha.
Selanjutnya bantuan dari APBD Provinsi Jateng untuk benih padi gogo sebesar 200 ha, jagung 350 ha, kedelai 500 ha. Sedangkan dari APBN Pusat ada bantuan benih padi gogo 2.872 ha, benih padi sawah 6.100 ha, benih jagung 3.950 ha, benih kedelai 1.112 ha dan benih kacang hijau 200 ha.
Komper Wardopo