SEMARANG (SUARABARU.ID)– Sosial media saat ini memang menjadi sebuah tuntutan
bagi setiap unit usaha. Hal itu pada akhirnya menumbuhkan adanya tuntutan
sebuah keahlian baru bagi seorang admin, yakni Admin Sosial Media. Namun
sayangnya, kondisi ini tidak teratasi dengan baik khususnya di jenjang
pendidikan SMK.
Kondisi seperti inilah yang disadari Natalia Sari, seorang Dosen Komunikasi
dari Universitas Semarang (USM), dalam keterangannya belum lama ini di
Semarang. Natalia bersama tim pemberdayaan masyarakat USM, melakukan pelatihan
optimalisasi sosial media.
BACA JUGA : Pertamina Sosialisasikan SPBU Safety Promotion
Menurut dia, meski tantangan dan kebutuhan dunia kerja terus berubah, namun
kurikulum SMK tetap sama. Dengan kondisi seperti ini, yang terjadi akan muncul
‘gap’, bagi siswa yang telah lulus saat masuk di dunia kerja. Salah satunya
lulusan Administrasi Perkantoran, yang saat ini menuntut adanya kebutuhan
kemampuan sebagai Admin Sosial Media sebuah perusahaan.
”Kami berharap, dengan adanya pelatihan ini, akan meningkatkan ketrampilan
siswa-siswa SMK, untuk lebih mendalami tentang pengelolaan sosial media. Dan
pada akhirnya dapat mengurangi adanya kesenjangan, dan menghasilkan lulusan
SMK yang siap pakai bagi dunia industri,” jelas Natalia lagi.
Pelatihan itu sendiri sudah berlangsung selama dua hari di SMK Pangudi Luhur,
Semarang. Bersama dengan tim Dosen Fakultas Teknik Informatika dan Komunikasi
USM, Natalia Sari berupaya untuk meningkatkan ketrampilan para siswa secara
langsung, khususnya hal yang terkait dengan kebutuhan keterampilan pelajar.
Yoga, salah satu peserta menuturkan, pelatihan ini sangat berguna dan
bermanfaat bagi dia dan rekan-rekan lainnya. Dia berharap, hasil dari
pelatihan ini bisa memberikan peluang besar bagi lulusan SMK khususnya lulusan
Administrasi Perkantoran.
Riyan-Muha