blank

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Dalam rangka memperingati bulan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja), PT Pertamina Marketing Operation Region IV Jateng-DIY memberikan sosialisasi mengenai keamanan dan keselamatan di SPBU “SPBU Safety Promotion” kepada para konsumen di SPBU 44.502.01 Jalan Letjen S. Parman, Gajahmungkur, Semarang, Rabu (12/2/2020).

Sosialisasi ini disampaikan langsung oleh General Manager Pertamina MOR IV, Iin Febrian, didampingi oleh tim manajemen Pertamina MOR IV untuk memberikan edukasi langsung kepada para konsumen mengenai safety di SPBU. Kegiatan ini juga dilaksanakan di beberapa SPBU kota lainnya.

Iin mengatakan, saat ini pihaknya masih melihat banyak konsumen yang belum paham mengenai resiko di SPBU. Salah satu contohnya adalah kebiasaan konsumen menggunakan handphone saat pengisian Bahan Bakar.

“Mengapa kita dilarang menggunakan handphone saat pengisian Bahan Bakar? Alasannya adalah handphone merupakan salah satu media penghasil listrik statis ataupun sumber panas yang dapat memicu kebakaran saat pengisian. Karena hal itulah kami rasa perlu adanya sosialisasi kembali kepada para konsumen mengenai budaya safety di SPBU,” ujar Iin.

Ia menambahkan, sosialisasi ini tidak hanya dilakukan kepada para konsumen namun juga petugas dan pengawas SPBU.

“kami juga mengimbau dan selalu mengingatkan kepada para pengawas dan petugas di SPBU bahwa merekalah frontliner kita dalam penerapan budaya safety tersebut,” ungkapnya.

Para petugas dan pengawas SPBU tersebut wajib mengingatkan konsumen agar selalu mematuhi aturan saat pengisian bahan bakar ke kendaraan sedang berlangsung.

Pada kesempatan yang sama, Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR IV, Anna Yudhiastuti, mengatakan bahwa sosialisasi safety di SPBU ini merupakan rangkaian kegiatan Pertamina MOR IV dalam menyemarakkan bulan K3 yang diprogramkan pemerintah melalui Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia.

“Budaya safety harus terus diterapkan oleh setiap individu dimanapun dan kapanpun. Pertamina sebagai Badan Usaha Milik Negara juga memiliki tanggung jawab terhadap sosialisasi HSSE kepada masyarakat. Dalam menjalankan operasionalnya, Pertamina terus menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja serta lingkungan,” ujar Anna.

Anna menambahkan melalui sosialisasi budaya safety di SPBU ini, diharapkan para konsumen menjadi lebih waspada dan mematuhi aturan saat pengisian bahan bakar.

“Jika konsumen masih menemukan hal yang tidak aman atau unsafe di SPBU, dapat melaporkannya ke kontak Pertamina 135 atau melalui website www.pertamina.com. Kami sangat berterima kasih kepada para konsumen yang selama ini telah setia terhadap produk Pertamina, namun kami juga terus mengimbau bahwa keselamatan diri kita dan orang lain sangatlah penting sehingga kami mengajak para konsumen untuk senantiasa menerapkan budaya safety di SPBU,” tutup Anna.

Hery Priyono-Wahyu