GROBOGAN (SUARABARU.ID) –Dalam rangka menyiapkan sejak dini terhadap bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Grobogan mengadakan simulasi pelaporan peta bencana.
Kegiatan ini digelar di dua titik, yakni Simpang Lima Purwodadi dan Taman Segitiga Emas, Selasa (11/2/2020).
Acara simulasi ini mendapatkan antusiasme dari ratusan warga dari berbagai usia. Mereka diminta melakukan swafoto dengan menggunakan berbagai peralatan ala Tim Sar. Antara lain, helm pelindung, rompi pelampung, dayung, dan perahu karet.
Terlihat dalam kegiatan tersebut, Kepala Pelaksana Harian BPBD Grobogan, Endang Sulistyaningsih. Tak hanya itu, beberapa pejabat seperti Ketua DPRD Grobogan, Agus Siswanto, Ketua PN Purwodadi Chrylla Nur Endah, dan beberapa tokoh lainnya mengikuti simulasi ini.
Menurut Kalakhar BPBD Grobogan, Endang Sulistyaningsih, simulasi ini dilakukan dalam rangka menggiatkan program Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam hal pelaporan peta bencana.
“Tujuannya, ketika masyarakat tahu ada bencana, langsung dapat mengirimkan gambar lokasi bencananya lewat akun petabencana.id melalui media sosial seperti facebook, twitter, dan telegram.”
”Setelah dikirim, nantinya sistem ini akan terbaca BNPB dan diteruskan ke tingkat propinsi, kemudian ditindaklanjuti ke kabupaten/kota tempat terjadinya lokasi bencana,” ucap mantan Sekretaris Dinas PUPR Grobogan ini.
Dalam simulasi ini, warga melakukan pengiriman pesan berupa foto ke salah satu akun media sosial tadi. Setelah dikirim kemudian mendapatkan balasan dari sistem terkait pelaporan peta bencana berdasarkan foto yang baru saja diupload ke akun tersebut.
Endang menargetkan, ada 500 orang yang mendukung simulasi ini sehingga nantinya aplikasi ini dapat dipergunakan di Kabupaten Grobogan.
Tetap Waspada
Melalui kegiatan ini, pihaknya tetap mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada karena musim penghujan masih berjalan.
“Tetap waspada di musim hujan ini dan jaga alam kita agar tidak terjadi bencana seperti banjir di sebagian kecamatan, beberapa waktu lalu,” tutup Endang.
Hana Eswe